@thesis{thesis, author={MASHITANINGRUM DYAH AYU}, title ={KECENDERUNGAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM DRAMA (Analisis Isi Pada Film "Tanah Surga, Katanya" Karya Herwin Novianto)}, year={2014}, url={https://eprints.umm.ac.id/24357/}, abstract={Kritik sosial merupakan suatu tanggapan, penilaian terhadap kehidupan sosial, yang bertujuan mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama. Media komunikasi sebagai suatu bentuk kritik sosial, salah satunya adalah Film Tanah Surga Katanya, karya Herwin Novianto. Banyak pesan sosial dalam film tersebut, karena menelisik kehidupan nyata antara rasa cinta tanah air dan kenyataan sulitnya mencari penghidupan di negeri sendiri. Melalui film ini, dapat mengungkapkan apa yang dirasakan oleh WNI yang khususnya berada di perbatasan, sehingga dapat mendorong keadilan dan kesamaan dalam kehidupan sosial warga negara Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa banyak prosentase kemunculan kecenderungan kritik sosial dan sasaran kritik dalam film tanah surga katanya. Dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar prosentase kemunculan kecenderungan kritik sosial dalam film Tanah Surga Katanya, karya Kerwin Novianto, diantaranya yaitu tentang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pembangunan yang tidak merata. Dalam film ini yang dijadikan obyek penelitiannya adalah akting dan dialognya. Penelitian ini merupakanpenelitian dengan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis isi, data yang diperoleh berasal dari mengamati film Tanah Surga Katanya dan kemudian di analisis sesuai struktur kategori yang telah ditentukan. Dengan satuan ukur dalam penelitian ini adalah frekuensi kemunculan scene yang menunjukkan kecenderungan kritik sosial dalam film Tanah Surga Katanya, dan dihitung perdetik. Kemudian hasil pengamatan tersebut diuji realibilitasnya dengan menggunaan rumus Holsty dan didistribusikan ke dalam rumus Scott Pi sehingga didapatkan hasil yang lebih valid. Berdasarkan analisis isi yang telah dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa melalui komunikasi, kita dapat membuka segala ketidakadilan, dan ketidaksamaan dalam kehidupan sosial. Hal ini dibuktikan dengan adanya kemunculan kecenderungan tema kritik sosial dalam film Tanah Surga Katanya sebanyak 521 detik dari total durasi Film sebesar 5220 detik, dan kemunculan sasaran kritik terbanyak ditujukan pada pemerintah. Disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk lebih memperhatikan masalah pengkategorian, yang dalam hal ini menyangkut penelitian analisis isi. Lebih memberikan batasan-batasan, sehingga tidak terjadi kerancuan dalam proses penelitian maupun pengkodingan. Kepada para sineas dan pembuat film muda untuk lebih kreatif lagi dalam idenya membuat film yang mengandung kritik sosial. Dan untuk seluruh warga negara Indonesia agar lebih mencintai dan menghargai bangsa, pahlawan, dan negara kita sendiri.} }