@thesis{thesis, author={SUPANDI EKO}, title ={RESPON PEMBERIAN PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PRODUKSI SUSU SAPI PERANAKAN FRISIAN HOLSTEIN (PFH)}, year={2011}, url={https://eprints.umm.ac.id/24373/}, abstract={Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 16 sampai 29 Agustus 2010 di KUD Dadi Jaya Farm Purwodadi KUBE PSP Maju Mapan Desa Kemiri Kecamatan Jabung dan Balitan Pati, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Pemberian Probiotik Lignochloritik Terhadap Konsumsi Pakan dan Produksi Susu Sapi Peranakan Frisien Holstein (PFH). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sapi Peranakan Friesian Holstain (PFH), probiotik lignochloritik, pakan yang diberikan di KUD Dadi Jaya Farm sebagai pakan basal 10 persen bobot badan, Complete feed 6 kg/ekor/Hari, pakan konsentrat 6 kg/ekor/Hari, dan gamblong 6 kg/ekor/Hari. Pada peternak anggota KUBE PSP Maju Mapan diberikan konsentrat sebanyak 5 Kg/hari dan pakan hijauan yang diberikan tergantung bahan yang tersedia. Air minum diberikan secara ad libitum. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan dan 11 ulangan yaitu tanpa dan pemberian probiotik. Analisis data menggunakan analisa Uji T Independent. Hasil analisis uji T terlihat bahwa konsumsi pakan bahwa konsumsi pakan terlihat t hitung , sedangkan t tabel 1,70 maka t hitung, dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi pakan pada sapi Peranakan Fisien Holstein (PFH), tapi hasil dari analisa uji T pada produksi susu terlihat analisa Uji t bahwa besarnya t hitung, pada produksi susu sapi perah sebesar 2,29 sedangkan t tabel 1,30 maka t hitung > t tabel sehingga dapat di simpulkan bahwa pemberian probiotik lignochloritik berpengaruh nyata terhadap produksi susu sapi Peranakan Frisien Holstein (PFH). Respon pemberian probiotik lignochloritik dapat meningkatkan produksi susu sampai dengan 2 liter perhari akan tetapi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi pakan, karena pemberian probiotik lignochloritik hanya memberikan pengaruh pada pencernaan sehingga penyerapan nutrisi pakan yang maksimal, dan secara tidak langsung mempengaruhi aktifitas mikroba dalam rumen dan memberikan peningkatkan daya cerna tanpa meningkatkan konsumsi pakan sapi Peranakan Frisien Holstein (PFH).} }