@thesis{thesis,
		author={Susanti  Eka},
		title ={HUBUNGAN TINGKAT KEKERABATAN TUMBUHAN GENUS EUPHORBIA BERDASARKAN MORFOLOGI FENETIK DI DESA GUNUNG PUTRI KECAMATAN SUBOH KABUPATEN SITUBONDO},
		year={2014},
		url={https://eprints.umm.ac.id/25532/},
		abstract={Euphorbia adalah merupakan salah satu famili Euphorbiaceae yang mempunyai lebih dari 2000 spesies. Famili ini tumbuh tersebar di daerah tropis, mulai dataran rendah hingga dataran tinggi. Tanaman yang tergolong sukulen dan menyerupai kaktus ini sangat menyukai sinar matahari, sehingga akan menampilkan bunga yang semarak apabila diletakkan di tempat yang terbuka dengan penyinaran matahari penuh. Melihat klasifikasi pada tanaman Euphorbia yaitu dengan melihat morfologinya. Cara untuk melihat apa saja perbedaannya morfologinya yaitu dengan menggunakan Taksimetri Penerapan Taksimetri ini melibatkan perkiraan kuantitatif lengkap dari ciri semua bagian morfologi pada tanaman yang diidentifikasi yaitu genus Euphorbia. Tujuan utama dari Taksimetri yakni menjelaskan dan menggambarkan derajat kekerabatan dalam pendekatan fenetik.. 

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui ciri-ciri morfologi yang dapat dijadikan karakter pada genus Euphorbia di Gunung Putri serta mengetahui kedekatan hubungan kekerabatan fenetik Genus Euphorbia dan menerapkannya sebagai sumber belajar biologi dengan materi Klasifikasi Mahluk Hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan tanaman dengan Genus Piper yang digunakan adalah Euphorbia barnhartii Croiz. Euphorbia hirta L, Euphorbia tirucalli L, Euphorbia resinefera Berg, Euphorbia heterophyla L, Euphorbia mill L dan Euphorbia atoto Forst. 

Hasil penelitian ini menunjukkan ada 41 sifat-sifat atau ciri-ciri yang ditemukan. Setelah diberi kode secara numerik pada masing-masing alternatif jawaban yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mementukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan. Berdasarkan “analisis cluster” memberi informasi bahwa A-D mempunyai hubungan kekerabatan terdekat (r: 0,8048), diikuti oleh pasangan takson C-G (r: 0,7804), AD-F (r: 0,7094), CG-E (r: 0,6462), CGE-B (r: 0,5500) dan hubungan kekerabatan terjauh terdapat pada pasangan takson ADF-CGEB (r: 0,1389).}
		}