@thesis{thesis, author={ }, title ={PENGARUH NILAI BUDAYA JAWA (RUKUN - HORMAT) TERHADAP PEMAAFAN DALAM KONTEKS HUBUNGAN REMAJA DENGAN ORANG TUA}, year={2014}, url={http://eprints.umm.ac.id/26218/}, abstract={Pada masa remaja, suatu masa yang merupakan masa dimana individu merasakan konflik dengan orangtuanya meningkat lebih dari konflik pada saat individu tersebut masih anak-anak. Kejadian ini memunculkan rasa sakit hati pada diri remaja tersebut dan menambah tekanan dalam hubungannya dengan orangtua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan nilai budaya jawa (rukun-hormat) dan pemaafan dalam hubungan remja dengan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu skala nilai rukun, nilai hormat dan skala pemaafan dengan model skala likert. Subyek dalam penelitian ini adalah remaja Jawa yang sedang menempuh pendidikan SMA. Jumlah subyek sebanyak 260 orang dengan rentang usia 15 tahun - 20 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa koefisien korelasi ganda (r)=0,548, Probabilitas kesalahan (p)=0,000 dan Koefisien determinasi (r2)=0,300. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara nilai budaya Jawa (rukun-hormat) dan pemaafan pada hubungan remaja dengan orang tua. Sumbangan variabel bebas pada penelitian ini sebesar 30% dengan rincian yang diberikan nilai rukun sebesar 22,1% dan nilai hormat sebesar 7,9% terhadap pemberian maaf pada hubungan remaja dengan orang tua.} }