@thesis{thesis, author={Handayani Wiwik Tri}, title ={PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP EFEKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI CITARUM DESA KEDUNGMALANG KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI}, year={2014}, url={http://eprints.umm.ac.id/27113/}, abstract={Kemajuan tehnologi tidak akan bermakna jika tidak dikomunikasikan atau disebarluaskan ketengah tengah masyarakat. Efektivitas komunikasi penyuluh pertanian merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan petani untuk menerapkan inovasi dan informasi pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok tani Citarum Desa Kedungmalang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Berdasarkan data yang didapat, jumlah seluruh anggota kelompok tani Citarum Desa Kedungmalang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri adalah sebanyak 74 orang. Berdasarkan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel sebesar 43 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Setelah melalui proses penelitian, kuesioner tersebut diuji tingkat validitasnya dengan menggunakan korelasi product moment dan diuji reliabilitasnya dengan rumus Alpha. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan membuktikan hipotesis pengaruh antar variavel dengan variabel lain. Berdasar pada hasil penelitian dapat diketahui apabila terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas Komunikasi Kelompok(X) terhadap variabel terikat Efektivitas Penyuluhan Pertanian (Y). Hal ini menunjukkan apabila adanya komunikasi kelompok dapat memberi pengaruh yang bermakna terhadap efektivitas penyuluh pertanian, karena dengan adanya komunikasi kelompok akan dapat memberikan kesempatan terlaksananya saling kerjasama dan koordinasi di antara petani dan penyuluh bahkan tidak jarang dijumpai dari kesempatan ini akan muncul potensi-potensi yang sangat bermanfaat untuk kelangsungan organisasinya. Hasil analisis regresi menunjukkan apabila besar pengaruh komunikasi kelompok terhadap efektivitas penyuluhan pertanianadalah sebesar 0,555. Hal ini diartikan bahwa variabel Komunikasi Kelompok(X),} }