@thesis{thesis,
		author={CARAKA II  LAGA YUDA},
		title ={PENGUJIAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA PADA SISTEM AKUAPONIK TERHADAP PRODUKTIVITAS IKAN NILA},
		year={2012},
		url={https://eprints.umm.ac.id/28828/},
		abstract={Dibawah bimbingan Ibu Sri Dwi Hastuti,S.P.i. M.Aqua sebagai pembimbing utama dan Hany Handajani S.P.i, Msi sebagai pembimbing pendamping.


Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli - 23 Agustus 2011 di Laboratorium Outdoor Perikanan, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Maksud dan tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desain dan jenis pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan mutlak (G) dan Rasio konversi pakan (FCR) ikan nila, dan desain dan jenis pakan yang memberikan pertumbuhan mutlak (G) dan rasio konversi pakan (FCR) yang tertinggi.

Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan atau treatment dengan menggunakan perlakuan yang berbeda. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tiga perlakuan yaitu perbedaan penggunaan desain yang berbeda dan pakan yang berbeda yaitu pakan buatan pabrik, pakan sluri dari kotoran sapi dan pakan alami. Dalam penelitian ini tidak digunakan rancangan percobaan karena tujuan penelitian hanya membandingkan perbedaan desain dan pakan yang berbeda dalam menggunakan sistem akuaponik dan sistem non akuaponik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai terbesar dilaju pertumbuhan mutlak ikan nila terjadi pada kolam non akuaponik dan dilajur A yang diberi jenis pakan buatan pabrik berupa pellet dengan nilai pertumbuhan terbesar yakni 6,9gr, dan untuk rasio konversi pakan nilai terbaik terdapat di kolam non akuaponik yang menggunakan jenis pakan pellet pabrik dengan nilai 0,84.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penggunaan media tanam campuran pasir, kerikil dan clay dalam system budidaya akuaponik tidak berpengaruh terhadap kualitas air dan sintasan ikan nila. Penggunaan desain dan bahan pakan yang berbeda dalam system budidaya akuaponik memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan Nila dan rasio konversi pakan dengan hasil tertinggi kolam non akuaponik yang menggunakan jenis pakan pellet dengan nilai 0,84, pertumbuhan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan non akuaponik dengan jenis pakan pellet dengan nilai 6,9gr, dan Kualitas air selama penelitian masih dalam kondisi optimum, baik pada perlakuan akuaponik maupun non akuaponik.

Saran yang diberikan adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap jenis pakan yang lain pada penggunaan system akuaponik dan untuk penelitian kolam harus berbeda tidak jadi satu, serta perlu penelitian lebih lanjut tentang pengaruh padat tebar pada kolam akuaponik.}
		}