@thesis{thesis, author={ADIANSHARI }, title ={PENGARUH VEGETASI MANGROVE TERHADAP KETERSEDIAAN ZAT HARA NITRAT DAN FOSFAT SERTA KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN PANTAI TAMPORA KABUPATEN SITUBONDO}, year={2012}, url={https://eprints.umm.ac.id/28846/}, abstract={Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 04 Nopember sampai dengan 30 Nopember 2010, di Pantai Tampora Kabupaten Situbondo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi komunitas mangrove di Pantai Tampora Kabupaten Situbondo dan pengaruhnya terhadap ketersediaan zat hara nitrat dan fosfat serta kelimpahan fitoplankton di perairan Pantai Tampora Kabupaten Situbondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Kegiatan penelitian ini meliputi pengumpulan dan penyusunan data, analisa data dan interpretasi, selanjutnya data dianalisa secara deskriptif mengenai kejadian yang terjadi pada saat penelitian. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun dimana tiap stasiun terdiri dari 4 transek/kuadran yang dibagi dalam dua baris yang tegak lurus ke arah pantai yang kemudian disebut Tgl 1 dan Tgl 2 dan jarak antar kuadran 20 m. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan 3 spesies mangrove yaitu Rhizophora sp, Sonneratia alba, dan Avicennia marina. Pada stasiun I dan III hanya ditemukan Rhizophora sp dan Sonneratia alba, pada stasiun II ketiga spesies tersebut ditemukan dengan tingkat kepadatan yang cenderung merata. Berdasarkan data kepadatan vegetasi mangrove pada tingkat pohon, kepadatan tertinggi terjadi pada Stasiun III sebesar 3.100 Ind/Ha dengan tektur tanah lumpur berpasir, kemudian stasiun I sebesar 2.375 Ind/Ha dengan tekstur tanah pasir berlumpur, dan terendah terjadi pada stasiun II dengan kepadatan sebesar 2.225 Ind/Ha dengan tekstur tanah pasir berlumpur. Sebaran rata-rata nitrat pada semua titik pengambilan sampel menunjukkan kesamaan yaitu sebesar 25 ppm. Sedangakan sebaran rata-rata fosfat pada semua stasiun berkisar antara 0,5-0,88 ppm dengan konsetrasi tertinggi terjadi pada stasiun III sebesar 0,88 ppm dan terendah terjadi pada stasiun I dan II sebesar 0,5 ppm. Komposisi jenis fitoplankton yang ditemukan selama pengamatan terdiri dari 17 spesies. Spesies yang ditemukan pada semua titik pengambilan sampel ada empat spesies yaitu Pleurosigma sp, Skeletonema sp, Chaetoceros sp, dan Asterionella sp. Berdasarkan data kelimpahan fitoplankton pada semua stasiun kelimpahan tertinggi terjadi pada stasiun II yaitu sebesar 5.067 Ind/l, kemudian stasiun III sebesar 3.707 Ind/l, dan yang terendah terjadi pada stasiun I yaitu sebesar 2.884 Ind/l. Dengan demikian perairan Pantai Tampora Kabupaten Situbondo masuk dalam kategori perairan mesotropik. Data indeks diversitas (HÂ’) pada semua stasiun berkisar antara 3,862-7,255, data ini menunjukkan kondisi kualitas air yang sangat baik dengan tingkat kestabilan organisme yang sedang sampai tinggi. Berdasarkan hasil analisa regresi antara kepadatan vegetasi mangrove dengan konsentrasi fosfat dan kepadatan vegetasi mangrove dengan kelimpahan fitoplankton menunjukkan korelasi yang positif. Sedangkan hasil analisa regresi antara kepadatan vegetasi mangrove dengan konsentrasi nitrat tidak menunjukkan adanya korelasi tertentu karena konsentasi nitrat yang sama pada semua titik pengambilan sampel.} }