@thesis{thesis, author={PRAYITNO ANDI}, title ={Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Biologi pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang}, year={2012}, url={https://eprints.umm.ac.id/29015/}, abstract={Permasalahan pembelajaran Biologi di MTs Muhammadiyah 01 Malang diantaranya adalah keaktifan belajar siswa sangat kurang. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya hasrat siswa untuk berhasil dalam pelajaran, ini ditandai dengan siswa malas dan bosan saat pelajaran biologi. Selain itu hasil dari lembar keaktifan siswa didapatkan hasil pada siklus 1 67,49% dengan kategori keberhasilan cukup. Selain itu, nilai rata-rata ulangan siswa kelas VIII adalah 59,15 di bawah KKM di MTs Muhammadiyah 01 Malang yaitu 65. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) penelitian ini bertujuan untuk: 1).Untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan kartu bergambar untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang. 2) Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar biologi siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan kartu bergambar. Hasil penelitian menunjukkan 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan kartu bergambar dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pembentukan kelompok oleh guru terdiri dari 2-4 siswa, diberikan kartu bergambar yang terdapat gambar materi dan latihan soal. 2 siswa berkunjung kelompok lain dan 2 siswa tetap dikelompok untuk mencatat hasil presentasi. Hasil presentasi dan diskusi dikumpulkan, guru memberikan klarifikasi jawaban serta memberikan penguatan kepada siswa tentang materi yang sudah dilakukan, guru menutup pembelajaran. 2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan kartu bergambar dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Siklus I presentase karakter/sikap belajar siswa pada siklus I mencapai 53,65% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 73,85%. Siklus I persentase keaktifan yang tuntas 67,49% mengalami peningkatan pada siklus II mencapai 85,96%. Sedangakan hasil belajar siswa yang tuntas yaitu 68,42% mengalami peningkatan pada siklus II mencapai 100%. Sedangkan ketuntasan individu pada siklus I 59,15 mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,68.} }