@thesis{thesis, author={WIDHI A SEPTIANA}, title ={ANALISIS ISI TENTANG NILAI-NILAI ISLAM DALAM FILM "EMAK INGIN NAIK HAJI" KARYA ASMA NADIA YANG DISUTRADARAI ADITYA GUMAY}, year={2011}, url={https://eprints.umm.ac.id/29386/}, abstract={Film merupakan perwujudan dari seluruh realitas kehidupan dunia yang begitu luas dalam masyarakat. Oleh karenanya film mampu menumbuhkan imajinasi, ketegangan, ketakutan, benturan emosional khalayak penonton sehingga seolah-olah mereka merasakan jadi bagian dari film tersebut. Film juga dapat berfungsi untuk menyampaikan pssan kepada khalayak yang dapat mempengaruhi penontonnya. Adapun beberapa genre film yang sering menjadi pilihan para sineas ataupun produser adalah drama, horor, komedi dan komedi romantis. Namun di antara keempat genre film tersebut yang paling sering muncul adalah film horor. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: berapa frekuensi kemunculan Nilai-Nilai Islami dalam Film "Emak Ingin Naik Haji" Karya Asma Nadia yang disutradarai Aiditya Gumay? Konsep yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif menurut Wimmer & Dominik, analisis isi adalah suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sitematik, objektif, dan kuatitatif terhadap pesan yang tampak. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah tipe deskriptif yakni metode yang meneliti status kelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran, faktual dan akuirat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat yang diselidiki. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif menggunakan tabulasi frekuensi dan uji kesepakatan antar koder menggunakan realibilitas dengan nilai mínimum 75%. Hasil penelitian ini antara lain adalah berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan analisis, maka dapat disimpulkan bahwa yang termasuk dalam kategori nilai-nilai kemanusiaan untuk akting keimanan (Tauhid) meliputi percaya kepada Allah, untuk dialog ada pada scene, Percaya kepada Kitab-kitab dan percaya kepada Takdir Sedangkan untuk Dialog meliputi Percaya kepada Allah, Percaya kepada Rasul dan Percaya kepada Kitab-kitab yaitu meyakini Kitab. Untuk Katagori Sosial Masyarakat (Muamalah) akting meliputi Tasamuh, Ta’awun dan Dakwah. Untuk Dialog meliputi Tasamuh, Ta’awun, Shadaqah, pemberian dari seseorang yang didasari dengan ikhlas dan Dakwah. Saran Penelitian ini bisa memberikan gambaran lebih luas kepada para sineas dan juga mahasiswa, bahwa menonton film dan memproduksi sebuah film akan mempunyai nilai lebih jika dikaji sebagai teks ilmiah sebagai gambaran kehidupan nyata.} }