@thesis{thesis, author={PRIYATNO DJOKO}, title ={PENGGUNAAN TEHNIK KALPETGRIS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM MATERI PENGUKURAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN NGAMPEL I KOTA KEDIRI}, year={2011}, url={https://eprints.umm.ac.id/30872/}, abstract={Hasil observasi peneliti di kelas V SDN Ngampel I Kota Kediri menunjukkan proses dalam belajar mengajar,guru belum pernah menggunakan Tehnik Kalpetgris dalam materi pengukuran bangun ruang. Banyak siswa yang tidak hafal perkalian sampai perkalian 10. Menunjukkan bahwa siswa dikelas V SDN NGAMPEL I Kota Kediri banyak yang belum tuntas dalam belajar matematika . Hasil belajar rendah dan belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum ( KKM ) 70% dengan nilai terendah 60 pada pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas V SDN NGAMPEL I Kota Kediri dengan menggunakan Tehnik Kalpetgris mata plajaran matematika dalam materi Pengukuran Bangun Ruang melalui model pembelajaran kooperatif yang terdiri 6 kelompok dari 29 siswa dan secara klasikal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Sedang pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SDN Ngampel I Kota Kediri pada tanggal 07 April-28 April 2011. Penelitian dilakukan pada siswa di kelas V SDN Ngampel I Kota Kediri yang berjumlah 29 siswa dalam katagori 6 kelompok masing-masing terdiri 5 siswa setiap kelompok dan 1 kelompok terdiri 4 siswa. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui Tehnik Kalpetgris untuk pengukuran Bangun Ruang . Penelitian ini menggunakan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan (planing), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Berdasarkan hasil penelitian kelas V SDN Ngampel I Kota Kediri yang dilakukan sebanyak 2 siklus, maka prestasi belajar siswa yang mencakup siklus I dan siklus II mengalami peningkatan, yaitu prestasi belajar siswa dari pra siklus ketuntasannya mencapai 48,28%,sedangkan pada siklus I mengalami peningkatan yaitu mencapai 62,06% dan siklus ke II mencapai ketuntasan 82,76%. Sesuai hasil yang diperoleh, diharapkan guru lebih aktif dan kreatif jika ingin menerapkan tehnik kalpetgris sebagai tehnik pembelajaran, karena guru harus dapat memperhatikan perbedaan latar belakang dan pengalaman siswa dan membantu siswa untuk lebih aktif agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, selain itu siswa mempunyai banyak kesempatan dalam mengolah informasi yang diperoleh dari proses pembelajaran.} }