@thesis{thesis, author={Yuliana Lidia Santi}, title ={PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN PECAHAN SISWA KELAS V SDN KUCUR 01 DAU MALANG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA}, year={2012}, url={http://eprints.umm.ac.id/31159/}, abstract={Kita ketahui bahwa matematika merupakan ilmu yang memiliki kecenderungan deduktif, aksiomatik, dan abstrak (fakta, konsep dan prinsip). Karateristik matematika inilah yang menyebabkan matematika menjadi suatu pelajaran yang sulit dan menjadi momok bagi siswa. Oleh sebab itu, pembelajaran matematika khususnya pada Sekolah Dasar membutuhkan perhatian yang sungguh-sungguh dari siswa, guru dan instansi pendidikan yang terkait. Dalam hal ini perlu diciptakan suatu kondisi belajar yang menyenangkan, sehingga proses pembelajaran metematika dapat menjadi kegiatan yang diminati siswa. Salah satu cara menumbuhkan kondisi belajar yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika yaitu menggunakan Teknik Jarimatika untuk pokok bahasan perkalian pecahan pada siswa kelas V. Teknik Jarimatika ini merupakan teknik yang menyenangkan siswa dan dapat meningkatkan kemampuan siswa menghitung lebih cepat dalam perkalian. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas ini adalah bagaimana hasil belajar matematika pokok bahasan perkalian pecahan dengan menggunakan teknik jarimatika pada siswa kelas V SDN Kucur 01 Dau Malang yang siswanya berjumlah 29 terdiri dari 21 laki-laki dan 8 perempuan. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Kucur 01 Dau Malang tahun ajaran 2010/2011. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan melakukan proses pengkajian siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Pada setiap akhir siklus diberi tes siklus secara individu untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pokok bahasan perkalian pecahan. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis kualitatif dan uji tes. Hasil studi analisis ini pada siklus I adalah 44,82% yang tuntas 13 siswa, yang tidak tuntas 16 siswa dan pada siklus II adalah 68,96% yang tuntas 20 siswa, yang tidak tuntas 9 siswa dengan kriteria ketuntasan minimal 60, siswa mampu mencapai hasil belajar 60. Proses pembelajaran matematika materi perkalian pecahan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 24,14%. Disamping itu, siswa lebih antusias dan aktif di dalam proses pembelajaran, peningkatan kerjasama, lebih memperhatikan dalam proses pembelajaran, mempunyai kemampuan menghitung dengan jarimatika. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan peningkatan hasil belajar perkalian pecahan SDN Kucur 01 Dau Malang melalui teknik pembelajaran jarimatika mengalami peningkatan.} }