@thesis{thesis, author={ULVIANI NADA}, title ={ANALISIS PENGARUH NILAI OUTPUT DAN TINGKTAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI ROKOK KABUPATEN MALANG}, year={2011}, url={https://eprints.umm.ac.id/31432/}, abstract={Penelitian ini berjudul " Analisis Pengaruh Nilai Output Dan Tingkat Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industry Rokok Kabupaten Malang ". Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar nilai output dan tingkat upah mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di kabupaten tersebut. Alat analisis dari penelitian ini menggunakan uji statistik (regresi linier berganda, t-test, F-test dan uji determinasi R2) dan uji asumsi klasik. Uji statistik digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari hasil regresi linier berganda dengan menggunakan uji statistik diketahui bahwa nilai output berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 0.037548 dengan thitung 7.056 dan ttabel 1.711 sedangkan tingkat upah berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar -0.005968 dengan thitung -2.676 dan ttabel 1.711 namun kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Dalam uji F dapat diketahui Fhitung 206.5663 dengan Ftabel 3.34 dan dari uji determinasi diperoleh 0.945097, berarti kemampuan variabel nilai output dan tingkat upah dalam menjelaskan penyerapan tenaga kerja sebesar 94.5% sedangkan sisanya sebesar 5.5% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini secara implicit tercermin pada variabel pengganggu. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas yang telah disebutkan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten Malang dalam kurun waktu 2002-2008 walaupun pada variabel tingkat upah arahnya negatif. Berdasarkan kesimpulan di atas diharapkan bagi semua pihak baik pemerintah ataupun industry untuk memperbaiki system ketenagakerjaan dan memperhatikan kesejahteraan pekerja sehingga industry dapat berkembang dengan lancar khususnya industry rokok dan penyerapan tenaga kerja pun dapat dioptimalkan.} }