@thesis{thesis, author={Dwinanto Muchlis}, title ={ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KABUPATEN MAGETAN}, year={2012}, url={https://eprints.umm.ac.id/32245/}, abstract={Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah. Perumusan masalah dalam penelitian ini ada tiga fokus masalah. Pertama, bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan karakter dalam perangkat pembelajaran Penjaskes pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Magetan? Kedua, bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan karakter dalam proses pembelajaran dan strategi pengintegrasian pembelajaran Penjaskes pada SMP di Kabupaten Magetan? Dan ketiga, bagaimana persepsi guru Penjaskes di SMP terhadap nilai-nilai pendidikan karakter dalam proses pembelajaran dan perangkat pembelajaran? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SMPN 2 Magetan dan SMPN 1 Ngariboyo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis model interaktif, dengan prosedur, yaitu: reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, penerapan nilai-nilai pendidikan karakter dalam perangkat pembelajaran Penjaskes pada SMP di Kabupaten Magetan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kedua, penerapan nilai-nilai pendidikan karakter sudah dimulai dari diri sendiri, yaitu dimulai dari guru penjaskes dalam berperilaku disekolah maupun di luar sekolah. Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter berjalan dengan pembiasaan yang ditekankan oleh guru penjaskes. Dan ketiga, nilai-nilai pendidikan karakter lebih ditekankan pada upaya penanaman nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah.} }