@thesis{thesis, author={PRIBADI GESTANANG BAGUS}, title ={PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI APOTEK ARJASA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG}, year={2016}, url={http://eprints.umm.ac.id/32778/}, abstract={Keyword : Profil Peresepan, Antihipertensi, Apotek ABSTRAK Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara menetap ≥ 140/90 mmHg,yang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat seperti stroke, penyakit jantung dan kerusakan pada ginjal. Penanganan hipertensi dengan pemberian terapi farmakologi dan non farmakologi, terapi farmakologi mengunakan obat golongan antihipertensi yaitu golongan diuretik, beta bloker, ACE inhibitor, antagonis angiotensin II,calcium channel blocker, dan alfa bloker.Keberhasilanterapi hipertensi didukung oleh peran dan tangung jawab seorang apoteker dalam pelayanankefarmasian di Apotek dan pharmaceutical care, sebagaiperwujudancare giverterhadap pasien, yang bertujuan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitassebagaipeningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang profil peresepan obat antihipertensi yang diterima pasien di apotek. Metode penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Sampel dari keseluruhan populasi adalah seluruh resep dan copy resep obat antihipertensi yang masuk ke apotek Arjasa kota Malang periode Januari – Desember 2014 Hasil dari penelitian diperoleh jumlah Sampel resep asli dan copy resep obat antihipertensi yaitu 87 lembar (4,4%), obat golongan hipertensi yang di gunakan di apotek arjasa yaitu diuretik tiazid(8%), Loop diuretik (20%) , diuretik hemat kalium (5%), beta bloker (11%), ACE inhibitor 13%, antagonis angiotensin II (9%) dan calcium channel blocker (34%). Resepdengan terapi tunggal berjumlah (56%, Sedangkan Terapi kombinasi yaitu (44%)dan obat tunggal yang sering digunakan adalahAmlodipine 1x1 tablet/hari 40% (21) sedangkan terapi kombinasi yang paling sering digunakan adalah Calcium channel blocker(amlodipion) + Loop diuretik (furosemide) memiliki prosentase 19% (6)dengan frekuensi amlodipin 1x5 mg/oral dan furosemide 1x40 mg/oral.Obat penyerta lainasam asetilsalisilat16% (21) dengan frekuensi 1x1 tablet/hari.} }