@thesis{thesis,
		author={ASTUTI  RETNO EVI},
		title ={PENGGUNAAN FILTRAT RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma zanthorrhiza L.) SEBAGAI PEWARNA PREPARAT MASERASI BATANG ILER (Coleus scutellarioides L.) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI},
		year={2017},
		url={https://eprints.umm.ac.id/35034/},
		abstract={Temulawak adalah tanaman yang menghasilkan rimpang atau umbi akar yang memiliki khasiat sebagai tumbuhan herbal (tumbuhan obat). Umbi akar temulawak berwarna kuning gelap, atau coklat muda dikarenakan mengandung zat warna alami yang disebut kurkuminoid yang aman digunakan untuk pewarna makanan atau tekstil. Berdasarkan fakta tersebut rimpang temulawak dapat dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami untuk mewarnai jaringan tumbuhan menggantikan pewarna sintetis yang harganya mahal dan bersifat karsinogenik. Jaringan tumbuhan yang dimaksud seperti batang tumbuhan iler yang dijadikan sebagai preparat maserasi menggunakan pewarna yang dihasilkan dari filtrat rimpang temulawak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan filtrat rimpang temulawak (Curcuma zanthorrhiza L.) sebagai pewarna preparat maserasi batang iler (Coleus scutellarioides L.) sebagai media pembelajaran biologi. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif, dengan 3 perlakuan (50%, 75% dan 100%) dan enam kali ulangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2016 di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Semakin tinggi konsentrasi filtrat maka semakin baik warna yang dihasilkan. Pada konsentrasi 100% mempunyai hasil pewarnaan yang yang paling efektiv dibandingkan dengan konsentrasi yang lain. Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan kejelasan warna dan kekontrasan warna pada preparat berbeda-beda pada setiap konsentrasi. Proses dan produk hasil penelitian ini dianalisis dan dimodifikasi dalam bentuk media pembelajaran preparat yang sesuai dengan kurikulum 2013 mata pelajaran IPA SMP kelas VIII semester ganjil pada materi pokok struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta pemanfaatannya dalam teknologi.}
		}