@thesis{thesis, author={ROMANTI GATI SUKMA}, title ={ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU BERBASIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN PADA PEMBELAJARAN PPKn SISWA SMP NEGERI 3 BATU}, year={2017}, url={https://eprints.umm.ac.id/35379/}, abstract={Implementasi Kurikulum 2013 dalam pembentukan perilaku berbasis nilai-nilai kemanusiaan pada pembelajaran PPKnbertujuanuntuk: (1) Mendeskripsikan bagaimana bentuk penenaman perilaku berbasis nilai-nilai kemanusiaan pada pembelajaran PPKn Siswa di SMPN 3 Batu, (2) Mendeskripsikankendala dan solusi implementasi Kurikulum 2013 dalam pembentukan perilaku berbasis nilai-nilai kemanusiaan pada pembelajaran PPKn di SMPN 3 Batu, (3) Menganalisis kendala implementasi Kurikulum 2013 serta dalam pembentukan perilaku berbasis nilai-nilai kemanusiaan pada pembelajaran PPKn di SMPN 3 Batu. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pendidikan Karakter di SMP Negeri 3 Kota Batu telah diupayakan untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dari segi isi, metode, proses, subjek pendidik, dan evaluasi (2)Faktor pendukung yaitukomitmen antar tripusat pendidikan, berlatar belakangkeluarga berpendidikan, guru kompeten, tata tertib dijalankan secara konsisten,dansarana prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya adalah guru masih fokus padakecerdasan intelektual, pelanggaran tata tertib, beragamnyakarakter siswa, salahpemanfaatan teknologi. (3) Solusi melalui workshop, bimbingan konseling, kontrolpergaulan, konsistensi dan koreksi kegiatan yang telah dilakukan, dan penanamannilai-nilai kemanusiaan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Pendidikan karakter di SMP Negeri 3 Kota Batu telah mengembangkan pendidikanb erbasis nilai kemanusiaan, (2) Faktor Pendukung yaitu komitmen, latar belakang keluarga, guru, tata tertib. Sedang kan factor penghambatnya guru hanya melihat kemampuani ntelektual saja, pelanggaran tata tertib, beragam nya karakter siswa, salah pemanfaatant ekhnologi, (3) solusi melalui workshop, bimbingan konseling, kontrol pergaulan, konsistensi dan koreksi kegiatan, dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan.} }