@thesis{thesis,
		author={PURWANTI  RISKA DWI},
		title ={ANALISIS PELAKSANAAN PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013 REVISI PADA SISWA KELAS I DAN IV DI SDN GADINGMANGU II PERAK JOMBANG},
		year={2017},
		url={https://eprints.umm.ac.id/35577/},
		abstract={Kendala pelaksanaan Kurikulum 2013 banyak bersumber pada penilaian aspek non kognitif, sehingga muncul Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Melalui revisi Kurikulum 2013 diharapkan dapat meminimalisasi kendala pelaksanaan penilaian. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) perencanaan penilaian, (2) pelaksanaan penilaian, (3) kendala dalam penilaian, dan (4) upaya mengatasi kendala penilaian kelas I dan IV di SDN Gadingmangu II Perak Jombang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas I dan kelas IV SDN Gadingmagu II Perak. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara kepada kepala sekolah, guru kelas I dan guru kelas IV, observasi proses pembelajaran dan dokumentasi perangkat pembelajaran. Kegiatan analisis data yang digunakan yaitu memfokuskan data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk memeriksa keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode.

Hasil penelitian menggambarkan (1) Perencanaan penilaian menggunakan semua komponen penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 revisi, namun pada kelas IV belum menerapkan salah satu karakteristik penilaian yaitu belajar tuntas. (2) Pelaksanaan penilaian melalui kompetensi sikap spiritual dan sosial, pengetahuan dan keterampilan. Pelaporan nilai rapor disusun secara angka dan deskriptif. (3) Kendala penilaian yaitu dalam praktiknya guru dituntut menilai sikap siswa yang menonjol baik positif maupun negatif, namun guru tidak mencatat langsung, kendala pelaporan penilaian yaitu penguasaan ilmu teknologi guru masih kurang dalam menggunakan aplikasi penilaian. (4) Upaya yang dilakukan guru mengikuti pelatihan kurikulum 2013, kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan kegiatan kelompok kurtilas. Dalam meningkatkan kinerja, disarankan guru dapat meningkatkan bimbingan peserta didik, meningkatkan dokumentasi rubrik, meningkatkan kreativitas dalam membuat rubric dan sekolah dapat memberikan fasilitas pelatihan aplikasi penilaian.}
		}