@thesis{thesis, author={Rahmawati Rani Inggar}, title ={PENGAWETAN FILLET IKAN NILA MERAH (Oreochromis Niloticus) DENGAN EDIBLE COATING YANG DIINKORPORASI KUNYIT (Curcuma domestica) DAN KITOSAN}, year={2016}, url={https://eprints.umm.ac.id/35850/}, abstract={Ikan nila merupakan ikan air tawar yang banyak disukai oleh masyarakat karena memiliki rasa daging yang gurih dan kandungan gizi yang cukup tinggi juga banyak cara untuk mengolah ikan nila sebelum dikonsumsi, misalnya dengan cara fillet. Fillet ikan nila dipilih karena memiliki duri yang sedikit, dagingnya putih kemerahan dan mudah dikuliti, tetapi fillet ikan nila mudah mengalami kerusakan apabila tidak segera dilakukan pengolahan. Mengatasi hal tersebut dilakukan upaya untuk memperpanjang daya simpan fillet ikan, salah satunya dengan mengaplikasikan pada edible coating dengan inkorporasi larutan kunyit dan kitosan sebagai bahan aktif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi inkorporasi larutan kunyit dan kitosan dalam edible coating terhadap fillet ikan nila merah selama periode penyimpanan. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini menggunakan metode rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktorial dengan 3x pengulangan. Adapun faktor yang dicobakan adalah konsentrasi larutan kunyit (0%, 2,5%, 5%, 7,5%) dan konsetrasi larutan kitosan ( 0,5%, 1%) dengan periode pengamatan (0,5,10, dan 15 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengaruh antara konsentrasi inkorporasi larutan kunyit dan kitosan selama periode penyimpanan. Pada pengawetan fillet ikan nila merah segar dengan edible coating yang diinkorporasikan larutan kunyit (curcuma domestica) dan kitosan perlakuan terbaik dihasilkan oleh konsentrasi inkorporasi K3A2 (7,5%: 1%) yaitu Kadar air 82,38%;TVBN 33,55 mg N/100g; pH 6,34;kadar protein 19,25%;kadar lemak 1,81%;kenampakan 7,33; Bau 5,33;Tekstur 6,73.} }