@thesis{thesis, author={ROSIDAH NIKMATUR}, title ={PERBANDINGAN EFEKTIFITAS QUADRICEPS STRENGTHENING EXERCISE DAN RETROWALKING EXERCISE TERHADAP KUALITAS HIDUP (QUALITY OF LIFE) LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS LUTUT (Studi Di Puskesmas Kendal Kerep Malang)}, year={2017}, url={http://eprints.umm.ac.id/43193/}, abstract={Latar Belakang: Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang memiliki ciri khas yaitu terjadinya degradasi tulang rawan sendi dan paling banyak menyerang pada individu dengan usia diatas 50 tahun. Osteoartritis menghasilkan rasa nyeri yang terjadi secara terus menerus, menurun hingga terbatasnya fungsi dan rendahnya kualitas hidup. Terapi non farmakologis yang disaran kan untuk penderita osteoartritis ialah exercise. Jenis exercise antara lain ROM Exercise, Strengthening Exercise, Aerobik exercise seperti forward walking atau retrowalking. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experimental dengan rancangan Pre Test dan Post Test bertujuan untuk mengidentifikasi Perbandingan Efektifitas Quadriceps Strengthening Exercise dan Retrowalking Exercise terhadap Kualitas Hidup Lansia dengan Osteoartritis lutut. populasi penelitian ini adalah Lansia yang berada di Posyandu RW 9 Kendal Kerep dengan sampel sejumlah 30responden yang dibagi menjadi 15 responden sebagai kelompok intervensi Quadriceps Strengthening Exercise dan 15 responden sebagai kelompok retrowalking exercise.Kualitas hidup terkait kesehatan diukur menggunakan kuesioner Medical Outcome Study Short Form-36 (SF-36).Data yang diperoleh dianalisa menggunkan independent t test. Hasil: Hasil penelitian denga Uji Independent T Test diperoleh nilai taraf signifikansi 0,000 sehingga diperoleh nilai (P<0,05), nilai sig. (2-tailed)< taraf nyata (α) sehingga hasil dari uji independent t test adalah Quadriceps strengthening exercise lebih efektif dibandingkan dengan retrowalking exercise terhadap peningkatan kualitas hidup lansia dengan osteoatritis lutut. Diskusi: Dalam penelitian ini nilai kualitas hidup kelompok quadriceps strengthening exercise lebih tinggi dibandingkan kelompok retrowalking exercise. Penelitian ini dapat dijadikan sebagi acuan untuk penelitian yang akan dilakukan di masa yang akan datang dengan memodifikasi intervensi. Rekomendasi penelitian ini yaitu intervensi quadriceps strengthening exercise dan retrowlaking exercise dapat diterapkan di pelayanan kesehatan, khususnya fisioterapi pada pasien dengan osteoartritis lutut.} }