@thesis{thesis, author={Apriani Lika Dwi}, title ={Ultrastruktur Pollen Anggrek Genus Dendrobium Sebagai Sumber Belajar Biologi.}, year={2016}, url={http://eprints.umm.ac.id/45498/}, abstract={Anggrek genus Dendrobium merupakan salah satu genus dari divisi spermatophyta. Perkembangan generatif pada bunga artinya pertemuan antara sel gamet jantan dan sel gamet betina. Sel gamet betina pada tumbuhan dihasilkan oleh putik, sedangkan sel gamet jantan disebut serbuk sari atau pollen. Genus Dendrobium merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia, dan jumlahnya diperkirakan mencapai 275 spesies. Studi mengenai morfologi pollen di Indonesia, khususnya pollen dari genus Dendrobium masih jarang ditemukan. Selama ini para ahli taksonomi mengelompokkan tumbuhan menggunakan morfologi akar, batang, daun, bunga, dan alat-alat tambahan dalam taksonomi. Morfologi serbuk sari dapat digunakan untuk mengidentifikasi takson di tingkat familia, genus, spesies, dan di bawah spesies, penempatan takso yang diragukan, penyusunan kembali, penggabungan dan pemisahan, serta sebagai penguat bukti yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ultrastruktur pollen anggrek genus Dendrobium dari sepuluh spesies yang diamati menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan unit pollen untuk semua spesies yaitu dalam kategori pollinia, sedangkan untuk polaritas pollen adalah apolar. Jenis aperture kesepuluh spesies yang diamati mempunyai aperture dengan pola yang tidak beraturan dan lebih dari enam yang disebut colpate. Bentuk pollen dari semua spesies yang diteliti bentuknya adalah subprolate hingga prolate dan ukuran pollen termasuk dalam kategori minuta hingga media. Ornamentasi pollen atau skluptur pollen tidak teridentifikasi dikarenakan ukuran pollen yang terlalu kecil meskipun sudah menggunakan SEM, permukaan pollen terlihat kurang jelas. Sumber belajar yang digunakan adalah atlas.} }