@thesis{thesis, author={SULISTYORINI SULISTYORINI}, title ={PENENTUAN JUMLAH OPERATOR YANG OPTIMAL PADA DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI ARENA (Studi Kasus Pada PR Aning Zhela Jaya Nganjuk)}, year={2007}, url={http://eprints.umm.ac.id/9153/}, abstract={PR. Aning Zhela Jaya merupakan industri manufaktur yang memproduksi rokok kretek tangan. Perusahaan rokok ini merupakan salah satu perusahaan rokok yang mampu bersaing dipasaran karena dengan berkembangnya industri rokok yang semakin pesat PR. Aning Zhela Jaya masih mampu menunjukkan eksistensinya dipasaran, walaupun saat ini banyak bermunculan rokok filter dengan berbagai merk namun keberadaan rokok ini masih banyak dicari oleh konsumen. Dalam proses produksinya, perusahaan ini mengalami kendala yang sangat berpengaruh terhadap efektifitas dan produktifitas perusahaan yaitu penempatan jumlah operator yang kurang optimal pada masing-masing stasiun kerja.hal ini dapat dilihat dengan adanya antrian pada stasiun kerja. Salah satu masalah yang cukup mengganggu kelancaran proses produksi disini adalah masalah antrian produk yang cukup panjang yang ditandai dengan besarnya waktu tunggu produk untuk dilayani. Kondisi yang demikian jelas tidak effektif karena akan mengganggu aliran proses produksi. Oleh karena itu harus dilakukan usaha untuk mengurangi besarnya antrian yang tentu saja harus mempertimbangkan untung ruginya apabila dilakukan suatu perbaikan. Untuk mengatasi hal tersebut diatas salah satu cara adalah menggunakan simulasi antrian dengan mengoptimalkan jumlah fasilitas pelayanan (operator) dimana parameter penentuan jumlah operator tersebut adalah waktu tunggu produk dan biaya yang minimal. Setelah melalui pengolahan dan analisa data dapat disimpulkan bahwa jumlah operator per bagian produksi diperoleh 6 operator pada stasiun pelintingan, 3 operator pada stasiun penyortiran, 2 operator pada stasiun packing, 1 operator pada stasiun pack slope dan 1 operator pada stasiun pack ball akan menghasilkan total waktu tunggu 0.34438 jam dengan total cost yang dikeluarkan sebesar Rp. 217.182,65/ jam.} }