@thesis{thesis, author={Syaradevie Ayu}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN An. F USIA SEKOLAH (9 TAHUN) DENGAN GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI AKIBAT DENGUE HEMORRHAGIC FEVER DIRUANG TANJUNG RSUD R. SYAMSUDIN, S.H KOTA SUKABUMI}, year={2019}, url={https://eprints.ummi.ac.id/1212/}, abstract={Berdasarkan data dari kementrian kesehatan, jumlah kasus Dengue Hemorrhagic Fever per 29 Januari 2019 mencapai 16.692. Pada Provinsi Jawa Barat tercatat dari hingga awal Februari kasus Dengue Hemorrhagic Fever mencapai 2.477 kasus tersebar di seluruh kabupaten kota dengan jumlah kurang lebih 120 orang meninggal dunia. Kasus terbanyak ada pada kota Depok yaitu dengan jumlah 319 orang (Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat, 2019). Dengue Hemorrhagic Fever ialah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasa memburuk setelah dua hari pertama. Dengue Hemorrhagic Fever disebabkan oleh beberapa virus dengue yang dibawa arthropoda. Dengue Hemorrhagic Fever ini dapat menimbulkan resiko terjadinya pendarahan dan cenderung terjadi syok yang dapat menimbulkan kematian. Hipertermia berhubungan dengan infeksi, efisien volume cairan berhubungan dengan asupan cairan kurang, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan diet kurang, ketidak efektifan perfusi jaringan perifer, kesiapan meningkatkan literasi kesehatan. Hasil evaluasi dalam kasus ini pasien sembuh pada hari ke enam perawatan. Rekomendasi ditujukan agar Rumah Sakit memiliki sarana dan prasarana dalam menunjang asuhan keperawatan yang ada seperti dengan harus tersedianya tensi khusus anak, karena pada kasuskasus tertentu perlu monitor anak tanda-tanda vital salah satunya tekanan darah yang diukur dengan tensi khusus bagi pasien anak. Selain itu perawat dapat memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai penyakit dengue hemorrhagic fever.} }