@thesis{thesis, author={Wahyuni Utari Septia}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN.A DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN AKIBAT TUBERCULOSIS PARU DI RUANG FATMAWATI LANTAI 1 RSUD. SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI}, year={2019}, url={https://eprints.ummi.ac.id/1298/}, abstract={Penyakit tuberculosis paru adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh mycrobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan hampir seluruh organ lainnya. Bakteri ini dapat masuk melalui saluran pernapasan atau inhalasi droplet yang berasal dari orang yang terinfeksi bakteri tersebut. Kasus insiden TB di dunia diperkirakan ada 10 juta kasus, sebagian besar estimasi jumlah kasus berada di Wilayah Asia Tenggara (44%), di Indonesia kasus TB mencapai (0,4%) dengan total keseluruhan 1.017.290 kasus dan di Jawa Barat (0,63%) yang memiliki kasus TB dengan jumlah 186.809. Klien termasuk pada Kategori II karena kasus kambuh atau gagal dengan BTA positif. Dengan diagnosa keperawatan, ketidak efektipan pola napas berhubungan dengan sesak napas masalah teratasi sebagian dan intervensi di lanjutkan dan di delegasikan kepada perawat ruangan, bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret masalah teratasi dan intervensi dihentikan, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi kurang dengan masalah teratasi dan intervensi di hentikan, gangguan istirahat tidur berhubungan dengan peningkatan sputum disertai adanya batuk dengan masalah teratasi dan intervensi di hentikan, resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyebab penyakit masalah teratasi dan intervensi di hentikan.} }