@thesis{thesis, author={ LINANDARWATI CRISSTA DEWI}, title ={UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN JINTEN (Colleus amboinicus Lour) PADA KELINCI YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT-Hb }, year={2010}, url={http://eprints.ums.ac.id/10054/}, abstract={Daun Jinten (Colleus amboinicus Lour) secara tradisional bermanfaat untuk penurun panas atau demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antipiretik ekstrak etanol daun jinten (Colleus amboinicus Lour) pada kelinci yang dibuat demam dengan diinduksi vaksin DPT-Hb dosis 0.2ml/kgBB secara intravena. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 30 ekor kelinci. Hewan uji dibagi 6 kelompok. Tiap kelompok diinjeksi dengan vaksin DPT-Hb dosis 0,2 ml/kgBB secara i.v untuk menimbulkan demam (kecuali kelompok VI). Pada menit ke-150 kelompok I kontrol negatif mendapatkan CMC-Na 0,5% mg/kgBB, kelompok II, III, IV mendapat ekstrak etanol daun jinten dosis 20, 40, 80 mg/kgBB, kelompok V kontrol positif mendapat parasetamol 23,33 mg/kgBB dan kelompok VI kontrol normal mendapat CMC-Na 0,5% mg/kgBB p.o dan WFI 0,2 ml/kgBB. Pengukuran suhu rektal dilakukan setiap 30 menit dengan termometer digital dimulai dari pemberian sediaan uji (menit ke-150) hingga ke-420. Data yang diperoleh berupa onset, durasi dan persen penurunan demam. Data diuji statistik Anava satu jalan kemudian uji Tukey HSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jinten (Colleus amboinicus Lour) dosis 20, 40, 80 mg/kgBB mempunyai efek antipiretik terhadap kelinci yang terlebih dahulu diinduksi dengan vaksin DPT-HB 0,2 ml/kgBB. Hasil uji persen penurunan demam berturut-turut dari ekstrak etanol daun jinten 20, 40, 80 mg/kgBB dan parasetamol 23,33 mg/kgBB adalah 2,76%; 2,93%; 3,33%; 1,74%. } }