@thesis{thesis, author={ YUSWANTINA RICHA }, title ={ UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL DARI EKSTRAK PETROLEUM ETER, ETIL ASETAT DAN ETANOL RHIZOMA BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) DENGAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrihidrazil) }, year={2009}, url={http://eprints.ums.ac.id/5283/}, abstract={Radikal bebas yang berlebih dapat berimplikasi pada timbulnya berbagai penyakit degeneratif. Hal ini dapat terjadi sebagai akibat kurangnya antioksidan dalam tubuh, sehingga tidak mampu mengimbangi terjadinya produk oksidasi setiap saat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbagai tanaman terbukti dapat membantu melindungi tubuh manusia terhadap bahaya radikal bebas. Salah satu tanaman yang menarik diteliti adalah rhizoma binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penangkap radikal dari ekstrak petroleum eter, etil asetat dan etanol rhizoma binahong. Ekstrak petroleum eter, etil asetat dan etanol rhizoma binahong diperoleh dengan cara maserasi, kemudian dilakukan penentuan aktivitas penangkap radikal dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Dibuat seri konsentrasi ekstrak petroleum eter dan etil asetat sebesar 50, 100, 150 dan 200 µg/ml, ekstrak etanol sebesar 10, 20, 30, 40 dan 50 µg/ml dari larutan stok 0,1%. Masing-masing seri konsentrasi ditambahkan dengan DPPH dan dibaca absorbansinya setelah 45 menit pada λ 516,5 nm untuk mengukur potensi penangkap radikal ekstrak rhizoma binahong. Parameter yang digunakan adalah nilai IC50, yaitu besarnya konsentrasi senyawa uji yang dapat menangkap radikal bebas sebesar 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rhizoma binahong mempunyai aktivitas penangkap radikal dengan nilai IC50 untuk ekstrak petroleum eter, etil asetat dan etanol secara berturut-turut sebesar 156,54 ± 7,03, 78,38 ± 4,21, 48,15 ± 1,22 µg/ml. Kata Kunci : penangkap radikal, DPPH, rhizoma binahong } }