@thesis{thesis, author={ SAPUTRO AGUS }, title ={ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN METODE EVA PADA TAHUN 1998-2003 (Kasus pada PT. Bank Muammalat Indonesia) }, year={2010}, url={http://eprints.ums.ac.id/7926/}, abstract={Bank syariah merupakan bank yang tidak mengenal rezim bunga, sistem yang mewarkan kerjasama yang sangat menguntungkan antara pemilik modal dengan pengusaha Mudharabah dan Musyarakah. Dengan lahirnya industri keuangan syariah disamping untuk memenuhi keinginan masyarakat juga untuk ikut mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat dengan meningkatkan taraf ekonomi rakyat kearah yang lebih baik. Dengan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul:”Analisis Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Metode EVA Pada Tahun 1998-2003”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja Bank Muamalat Indonesia selama periode penelitian dan mengetahui nilai tambah ekonomi selama periode penelitian. Penelitian ini merupakan suatu jenis penelitian deskriptif, tempat yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah Bank Muamalat Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, data –data yang digunakan diperoleh dari studi kepustakaan dan dari internet. Adapun hipotesis yang diambil oleh penulis dalam skripsi ini adalah H1: diduga Bank Muamalat Indonesia mempunyai kinerja yang baik selama periode penelitian dan H2: diduga Bank Muamalat Indonesia mempunyai nilai tambah selama period penelitian. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode EVA. Dengan melakukan analisis metode EVA, maka hasil yang diproleh adalah bahwa pada tahun 1998 nilai EVA yang dihasilkan adalah negatif yaitu Rp. 41.329.783.359,- sedangkan pada tahun 1999-2003 menghasilkan nilai EVA yang positif yaitu sebesar Rp. 22.043.444.188,- Rp.20.129.786.292,- Rp.101.367.713.651,- Rp.128.817.032.14,- Rp.93.929.139.131,- dengan hasil tersebut maka dilakukan suatu pembahasan, adapun pembahasan tersebut adalah H1 ditolak karena kinerja Bank Muamalat Indonesia selama periode penelitian tidak semuanya baik. H2 ditolak, karena selama periode penelitian Bank Muamalat Indonesia tidak semuanya menghasilkan nilai tambah ekonomi. Dengan penelitian yamg telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: pertama, dengan peelitian yang dilakukan dengan metode EVA bahwa kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia selama periode penelitian tidak semuanya baik. Kedua, dari penelitian tersebut bahwa Bank Muamalat Indonesia tidak semuanya menghasilkan nilai tambah ekonomi. Dari kesimpulan tersebut maka saran-saran yang ingin disampaikan adalah Bank Muamalat Indonesia hendaknya menggunakan metode EVA sebagai alat untuk megukur kinerja keuangannya karena dalam perhitungan EVA mengikutsertakan biaya modal sehingga menghasilkan informasi kinarja yang handal, untuk para investor hendaknya mengguanakan EVA sebagai alat bantu untuk membuat keputusan investasi, dan bagi para akademik yang tertarik masalah EVA, penelitian ini bisa dilanjutkan dengan menambah rentan waktu yang lebih panjang sehingga dihasilkan kesimpulan yang lebih valid. } }