@thesis{thesis, author={HASAN SUDIRMAN}, title ={PATRON KLIEN DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT PETANI DI DESA KAMPALA KABUPATEN JENEPONTO}, year={2018}, url={http://eprints.unm.ac.id/9885/}, abstract={Setiap masyarakat mempunyai penilaian yang berbeda mengenai berbagai jabatan dan kedudukan yang ada di dalam masyarakatnya, sehingga suatu kedudukan yang dianggap paling terhormat di suatu masyarakat, mungkin berada di peringkat di bawahnya dalam masyarakat lain, dan yang dianggap rendah di satu masyarakat, mungkin sangat dihormati dalam masyarakat lain.Hubungan patron klien mempunyai ciri-ciri tertentu didalamnya, yaitu terdapatnya ketidaksamaan dalam penukaran, adanya sifat tatap muka dan memiliki sifat yang luwes dan meluas.Masyarakat di desa bekerja sebagai petani, namun lahan yang di garap bukan milik mereka, melainkan milik tuan tanah atau biasa disebut ?Karaeng?. Karaeng ini memberikan mereka tempat tinggal, lahan, serta bantuan yang menjadi keperluan petani seperti membantu membiayai sekolah anaknya.Hubungan timbal balik yang terjadi pada patron klien di masyarakat saat ini sudah ada sejak dari dulu dan bertumbuh kembang hingga saat ini. Proses interaksi patron klien dapat dilihat menggunakan teori resiprositas serta menggambarkan pola-pola yang terjadi di dalam masyarakat petani. Kata Kunci : Patron Klien, Masyarakat Petani Kampala} }