@thesis{thesis, author={Permatahati Rosalina Dian}, title ={Analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada food and beverage industries yang sudah go public di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2007-2009}, year={2011}, url={https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/2527/}, abstract={Pertimbangan investor dalam menentukan pilihannya terhadap saham perusahaan yang menguntungkan adalah tergantung pada informasi kondisi keuangan perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan dan informasi non keuangan yang berupa informasi mengenai peristiwa penting atau fakta material yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan, yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Agar informasi yang tersaji menjadi lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan, data keuangan harus dikonversi menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis. Hal ini ditempuh dengan cara melakukan analisis laporan keuangan. Model yang sering digunakan dalam melakukan analisis tersebut adalah dalam bentuk rasio-rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah harga saham-saham perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI penjualan harga sahamnya dipengaruhi oleh rasio-rasio keuangan yaitu ROI, DER, EPS, dan DPR baik secara parsial maupun secara serentak. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi berganda, uji F dan uji t. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R²) sebear 0,744, angka ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel ROI, DER, EPS, dan DPR terhadap harga saham sebesar 74,4% sedangkan sisanya sebesar 23,6% disebabkan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian. Hal in berarti presentase pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen menunjukkan pengaruh yang kuat yaitu sebesar 74,4%. Kinerja keuangan yang terdiri dari return on invesment, debt equity to ratio, earning per share, dan deviden payout ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan return on invesment dan debt equity to ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kinerja perusahaan makan dan minuman (food and beverage) yang dijadikan sampel mempunyai kinerja yang cukup baik, hal ini dapat dilihat dari rata-rata kinerja keuangan selama tahun (2007-2009) yang menunjukkan bahwa return on invesment mencapai 3,95%, debt equity to ratio 1,72%, earning per share 1719,71 dan deviden payout ratio 21,21.} }