@thesis{thesis,
		author={Kusumaningsih  Marita Dyah},
		title ={Pengaruh Tangibilitas Dan Earnings terhadap struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta},
		year={2006},
		url={https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/560/},
		abstract={Struktur modal merupakan campuran dari instrumen-instrumen finansial yang berupa hutang dan ekuitas yang dapat digunakan untuk membiayai perusahaan. Struktur modal biasanya diukur dengan menggunakan rasio hutang jangka panjang dibagi dengan modal. Atas dasar pertimbangan bahwa struktur modal sangat penting bagi kemajuan perusahaan khususnya dalam meningkatkan produktivitas dan laba. Dalam hal ini perlu dikaji lebih dalam tentang faktor-faktor yang menentukan keberhasilan struktur modal perusahaan. Melalui tangibilitas aktiva tetap merupakan salah satu hal terpenting dalam perusahaan dalam meningkatkan produktivitasnya. investor akan merasa yakin bahwa perusahaan akan dapat mengembalikan pinjamannya tepat waktu karena produktivitas perusahaan akan meningkat bersamaan dengan penambahan aktiva tetap perusahaan. Selain itu investor merasa aman karena adanya aktiva tetap yang banyak sehingga dapat dijadikan sebagai jaminan dalam memperoleh pinjaman. Apabila laba perusahaan tersebut tinggi dapat digunakan para investor sebagai jaminan dalam pelunasan hutang yang dipinjamkan kepadanya. laba yang tinggi meyakinkan investor bahwa perusahaan tidak akan mengalami kemunduran dalam waktu yang dekat dan dapat melunasi seluruh kewajibannya.
Struktur modal diteliti dengan membandingkan antara hutang jangka panjang dibagi dengan modal sendiri. sedangkan tangibilitas diperoleh dengan membandingkan antara aktiva tetap dibagi dengan total aktiva dan earnings diperoleh dengan membandingkan antara laba bersih dibagi dengan modal sendiri. Sampel yang diambil sebanyak 19 perusahaan yang terdiri daari bidang usaha food and beverage, tobacco, wood industries, pharmaceutical, cement, dan household, dan 12 perusahaan diantaranya masuk dalam kelompok LQ 45. Data terdiri dari dua tahun dan kemudian dirata-ratakan. Pengujian menggunakan uji regresi linier berganda dan uji korelasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tangibilitas berpengaruh signifikan dan searah dengan struktur modal. Dalam hal ini berarti semakin besar aktiva tetap perusahaan maka semakin besar struktur modal perusahaan. Sedangkan earnings tidak berpengaruh signifikan dikarenakan laba yang tinggi membuat pihak manajemen merasa tidak perlu mengubah struktur modal. Kerugian atau laba yang terjadi tidak mempengaruhi modal sendiri melainkan dipergunakan untuk membagi deviden.}
		}