@thesis{thesis, author={Karyanti Endang}, title ={Pemeriksaan manajemen atas fungsi SDM untuk meningkatkan kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Malang (kantor pusat)}, year={2006}, url={https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/565/}, abstract={Dalam penyusunan skripsi ini dilatarbelakangi oleh salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu pada masalah sumber daya manusia. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menunjang operasional perusahaan yang tidak lepas dari masalah efektivitas dan efisiensi. Maka dari itu peranan sumber daya manusia sangat penting dan berarti pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Malang (Kantor Pusat) untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Fenomena yang terjadi di Perusahaan ini, menunjukkan bahwa kinerja para karyawan yang masih rendah, yang mana hal ini didukung dengan kondisi kerja mereka yang sangat santai. Serta tidak adanya standar atau kriteria yang lebih spesifik yang digunakan oleh tiap-tiap pimpinan bagian unit kerja dalam penilaian kinerja karyawan atas fungsi dan tugasnya. Penelitian ini bertujuan sesuai dengan permasalahan yang ada yaitu untuk mengetahui tingkat efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi kinerja karyawan pada Perusahaan daerah Air Minum kabupaten Malang (Kantor Pusat). Dengan melihat kondisi ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan pemeriksaan manajemen atas fungsi SDM untuk meningkatkan kinerja karyawan dan membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta ekonomisasi untuk produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Penulis melakukan beberapa teknik pengumpulan data serta melakukan analisis data yang meliputi: pemeriksaan pendahuluan, mereview dan menguji sistem pengendalian manajemen dalam hal mutu SDM, pelaporan audit SDM, serta laporan akhir. Setelah melihat dari uraian di atas maka penulis dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa pada PDAM Kabupaten Malang ini ditemukan beberapa temuan audit yang merupakan permasalahan yang sulit diatasi oleh PDAM yaitu : kurangnya kedisiplinan waktu dalam bekerja (sering datang terlambat, meninggalkan kantor pada jam kerja untuk urusan pribadi), tidak tepatnya penyelesaian tugas yang telah diberikan, kurangnya kesadaran para karyawan PDAM dalam mengikuti pendidikan dan juga kurangnya standar penilaian karyawan (tolok ukur yang terukur dan obyektif). Semua permasalahaan di atas timbul karena kurangnya pengawasan terhadap aktivitas kerja para pegawai serta rendahnya tingkat koreksi kineja oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat teridentifikasikan bahwa ada empat (4) karyawan yang bekerja pada Bagian Sumber Daya Manusia ini yang tidak disiplin.} }