@thesis{thesis, author={Trisnaningati Sukma}, title ={Penerapan prosedur audit terhadap piutang usaha dalam upaya menilai kewajaran penyajiannya pada laporan keuangan PT. PLN (Persero)area Malang}, year={2006}, url={https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/584/}, abstract={Penerapan prosedur audit terhadap piutang yang tepat sangat penting agar dapat diperoleh bukti audit yang cukup dan kompeten sehingga dapat digunakan sebagai dasar menilai kewajaran penyajian piutang dalam laporan keuangan. Untuk membantu memastikan apakah jumlah saldo piutang usaha di neraca dapat diyakini kebenarannya maka auditor perlu mendeteksi kewajaran piutang usaha dengan melakukan compliance test dan substantive test. Kewajaran penyajian piutang dalam laporan keuangan sangat diperlukan agar dapat memberikan informasi yang tepat bagi pemakai laporan keuangan dalam mengambil keputusan ekonomi. Tujuan penelitian antara lain : 1) memperoleh data yang akurat dalam melaksanakan audit terhadap piutang dalam laporan keuangan 2) mengetahui apakah piutang usaha yang dimiliki perusahaan memang ada dan diklasifikasikan dengan tepat. Analisis data menggunakan compliance test dan substantive test. Compliance test dilakukan dalam upaya memperoleh bukti yang cukup dan kompeten untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern yang baik atas piutang. Untuk melakukan pemahaman terhadap struktur pengendalian intern piutang usaha maka digunakan kuesioner dan dilakukan pengujian terhadap bukti-bukti yang mendukung transaksi yang dicatat perusahaan substantive test dilakukan untuk memeriksa penyajian piutang usaha dalam laporan keuangan apakah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Berbagai prosedur audit dilaksanakan dalam lima tahap substantive test yang terdiri dari prosedur audit awal, prosedur analitik, pengujian terhadap transaksi rinci, pengujian terhadap saldo akunrinci, verfikasi terhadap penyajian piutang di neraca. Setelah dilakukan pengujian melalui compliance test dan substantive test terhadap piutang usaha PT. PLN (Persero) Area Malang diperoleh kesimpulan bahwa sistem pengendalian intern piutang usaha yang diterapkan sudah baik sehingga data yang diperoleh cukup akurat sebagai dasar untuk menilai kewajaran penyajian piutang dalam laporan keuangan. berdasarkan hasil prosedur audit yang telah dilakukan dalam pengujian substantif piutang usaha diketahui bahwa PT. PLN (Persero) Area Malang telah menyajikan piutang secara wajar dalam laporan keuangan} }