@thesis{thesis, author={Sunarmi }, title ={Akuntansi inflasi : aplikasi metode general price level accounting pada perusahaan publik di bursa efek Jakarta}, year={2006}, url={https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/590/}, abstract={Secara umum, Laporan keuangan perusahaan disajikan berdasarkan akuntansi konvensional atau Historical Cost yang mengasumsikan bahwa harga-harga (unit moneter) adalah stabil. Akuntansi Konvensional tidak mengakui adanya perubahan tingkat harga umum maupun perubahan tingkat harga khusus. Sehingga jika terjadi perubahan daya beli pada periode inflasi, maka laporan keuangan Historis secara ekonomis tidaklah relevan. Sebenarnya, ada dua pendekatan dalam akuntansi yang digunakan untuk mengantisipasi inflasi yaitu metode General Price Level Accounting (GPLA), metode Current Cost Accounting (CCA). Akuntansi tingkat harga umum akan mengadakan restatement komponen-komponen laporan keuangan ke dalam rupiah pada tingkat daya beli yang sama, namun sama sekali tidak mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam Historical Cost. Pada prakteknya, berbagai kontroversi argumen baik yang mendukung maupun menentang metode tersebut. Namun dalam penelitian ini peneliti berpendapat bahwa metode General Price Level Accounting dapat diterapkan bila inflasi melonjak secara tajam. Jika inflasi tidak mengalami perubahan yang tajam maka metode ini tidak begitu berarti.} }