@thesis{thesis, author={Puspawati Ni Made}, title ={Analisis ratio keuangan sebagai alat untuk menilai kinerja manajemen perusahaan pada industri tekstil yang go publik di BEJ}, year={2006}, url={https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/606/}, abstract={Penilaian kinerja manajemen dalam pelaksanaannya perlu suatu ukuran yang dapat dijadikan kriteria atau patokan, sehingga dapat digunakan untuk menilai kinerja manajemen. Salah satu cara yang dapat dipakai untuk mengukur kinerja manajemen tersebut adalah analisis ratio keuangan.Analisis ratio tersebut menghubungkan unsur-unsur neraca dan perhitungan laba rugi satu dengan yang lainnya sehingga dapat memberikan gambaran tentang posisi perusahaan pada saat ini. Unsur neraca mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal pada suatu periode tertentu, sedangkan laporan laba rugi mencerminkan biaya, pendapatan dan laba rugi perusahaan yang dicapai dalam suatu periode tertentu.Beberapa rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen antara lain : rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Sumber Data, Data yang digunakan adalah data sekunder, yang berasal dari Bursa Efek Jakarta, berisi tentang laporan keuangan yang meliputi data neraca dan laporan laba rugi berapa perusahaan tekstil yang go public pada tahun 2001-2004. Teknik Pengumpulan Data, Dalam pengumpulan data penulis menggunakan dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mencari dan mengumpulkan data sekunder yang meliputi laporan laba rugi dan neraca. Teknik Analisis Data, Ratio Likuiditas : Current Ratio, Acid test ratio, Cash Ratio; Ratio Aktivitas : Receivable Turn Over (Perputaran Piutang), Collection Period Periode (Pengumpulan Piutang), Inventory Turn Over (Perputaran Persediaan), Fixed Asset Turn Over (Perputaran Aktiva Tetap), Total Asset Turn Over (Perputaran Total Aktiva) ; Ratio Solvabilitas : Debt to Equity Ratio (Ratio Hutang dengan Modal Sendiri), Debt Ratio (Ratio Modal dengan Aktiva) ; Ratio Profitabilitas, Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity. Dari hasil uraian pembahasan dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang paling baik PT. Century Textile, Tbk dimana PT. Century Textile selalu berada di atas rata-rata industri. Hal ini disebabkan karena cukup baiknya kemampuan perusahaan di dalam membayar semua kewajiban finansial jangka pendeknya, menunjukkan baiknya keadaan perusahaan di dalam menggunakan asset memperoleh penjualan, memenuhi kewajiban jangka panjangnya dan menunjukkan kemampuan di dalam memperoleh laba. Sedangkan perusahaan yang kurang baik adalah PT. Argo Pantes, Tbk, hal ini disebabkan karena PT. Argo Pantes, Tbk selalu berada di bawah industri bahkan PT. Argo Pantes, Tbk mengalami kerugian di tahun 2003 dan 2004.} }