@thesis{thesis, author={Budiningsih Ike Sari}, title ={Analisis metode pengakuan pendapatan pada perusahaan kontraktor PT. Soka Abadi Bangkalan - Madura}, year={2006}, url={https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/608/}, abstract={Pada bagian ini penulis akan menguraikan secara singkat mengenai garis - garis besar daripada skripsi yang berjudul "ANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN KONTRAKOR PT. SOKA ABADI, BAMGKALAN-MADURA". Sasaran aatau tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana pengakuan pendapatan yang diterapkan dan bagaimana penyajian pengakuan pendapatan tersebut pada laporan keuangan perusahaan PT. Soka Abadi, Bangkalan-Madura. 2. Untuk mengevaluasi apakah PT. Soka Abadi telah menerapkan metode pengakuan pendapatan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Metode pengakuan pendapatan ini timbul karena lamanya konstruksi yang dikerjakan mempunyai jangka waktu yang bervariasi. Metode kontrak selesai adalah metode yang tepat digunakan untuk kontrak jangka pendek. Sedangkan metode persentase penyelesaian adalah perusahaan akan mengakui beban dan pendapatan sesuai dengan tingkat kemajuan penyelesaian kontrak dan tidak menunggu sampai kontrak selesai. Metode ini tepat digunakan untuk kontrak jangka panjang. Pengukuran ini memerlukan taksiran yang cermat mengenai biaya-biaya yang masih harus digunakan. Metode persentase penyelesaian melakukan penaksiran atas income berdasarkan perbandingan antara biaya yang telah dikeluarkan dengan biaya proyek keseluruhan. Persentase selesai dihitung dengan menggunakan biaya total proyek sebagai penyebut. Dengan menggunakan metode pengakuan pendapatan yang benar maka laporan keuangan yang dibuat dapat menunjukan posisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Biaya yang dikeluarkan akan dibebankan pada rekening bangunan dalam pelaksanaan. Dengan demikian apabila tidak ada satupun kontrak yang diselesaikan pada periode yang bersangkutan (kontrak jangka panjang) maka tidak ada pendapatan atas rugi laba kontrol sebagai akibatnya biaya umum dan administrasi akan menjadi penyebab kerugian apabila diperlukan sebagai biaya periode. Oleh karena itu sebaiknya biaya umum dan biaya administrasi dialokasikan sebagai biaya proyek sehingga terdapat perbandingan antara pendapatan dan beban yang lebih wajar. Penggunaan metode persentase penyelesaian dapat menggambarkan pendapat yang diakui sebanding dengan tingkat penyelesaian pekerjaan. Hali ini sangat membantu dalam mencatat proyek-proyek jangka panjang.} }