@thesis{thesis, author={Lestyo Dodik}, title ={Reaksi pasar modal Indonesia terhadap pengumuman kenaikan harga BBM tanggal 30 September 2005 (Studi kasus pada perusahaan yang termasuk dalam LQ-45 di BEJ)}, year={2006}, url={https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/725/}, abstract={Pasar modal merupakan instrumen ekonomi yang memainkan peranan penting sebagai media investasi dan sebagai media mobilisasi. Begitu juga dengan peristiwa pengumuman kenaikan harga BBM yang merupakan peristiwa ekonomi yang mempunyai dampak sangat luas. Kenaikan harga BBM ini mengakibatkan naiknya harga-harga secara umum dimana kenaikan ini berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan. Hal ini yang menyebabkan peneliti melakukan penelitian mengenai diberlakukannya sebuah kebijakan yang diawali dengan wacana-wacana serta informasi yang sebelumnya diterima oleh para investor di BEJ atau dengan kata lain peneliti akan melakukan penelitian event study untuk mengungkap reaksi pasar modal Indonesia terhadap peristiwa ekonomi : kajian empiris abnormal return saham LQ45 pada saat pengumuman kenaikan harga BBM. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, tampak bahwa harga saham yang dicerminkan oleh rata-rata abnormal return menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi, sehingga secara statistik terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa. Jadi dapat disimpulkan bahwa investor terpengaruh oleh kenaikan harga BBM dengan kata lain investor cenderung lebih mengamati peristiwa fundamental makro lebih kecil. Hal ini disebabkan karena pelaku pasar modal telah mampu menilai bahwa pemerintah belum mampu memulihkan kondisi bangsa dan iklim berinvestasi di Indonesia. Pemerintah telah melakukan langkah-langka yang memberikan rasa percaya pada masyarakat Indonesia bahwa pemerintah kali ini dapat memperbaiki perekonomian dan nasib bangsa yang telah terpuruk.} }