@thesis{thesis, author={Salim A. Helvia}, title ={Analisis Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang sebelum dan sesudah Otonomi Daerah}, year={2006}, url={https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/816/}, abstract={Untuk mencapai masyarakat adil dan makmur diperlukan adanya pelaksanaan pembangunan di segala bidang baik materiil maupun spirituil. Untuk itu diperlukan adanya perencanaan yang baik yang dapat mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan segenap rencana pembangunan berdasarkan data yang riil dari suatu penelitian. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada Dinas Pendapatan Kabupaten Malang dengan judul : ?Analisis Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah di Kabupaten Malang.? Adapun tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah : 1) Untuk mengetahui perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang tahun 1994 sampai dengan 2005; 2) Untuk menganalisis perbedaan perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang sebelum dan sesudah Otonomi Daerah. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah : 1) Analisis Trend yang digunakan untuk menganalisis perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang tahun 1994 sampai dengan 2005 dengan rumus (Sudjana, 1991:250) sebagai berikut : Y = a + bx; 2) Menganalisis perkembangan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebelum dan sesudah otonomi daerah; 3) Analisis perbedaaan PAD sebelum dan sesudah otonomi daerah dengan uji Wilcoxon signed ranks test. Dari hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Trend perkembangan PAD Kabupaten Malang dari sumber penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, laba usaha daerah, dan lain-lain pendapatan yang sah adalah positif atau mengalami peningkatan dari tahun ke tahun; 2) Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang mulai tahun sebelum otonomi daerah berfluktuasi dari tahun ke tahun dan ada yang mengalami penurunan, perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 1999, sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 1998. Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang sesudah otonomi daerah berfluktuasi, perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2001, sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2004; 3) Rata-rata perkembangan sumber-sumber pendapatan asli daerah sebelum otonomi daerah yang berasal dari pajak daerah sebesar 17,20%, retribusi sebesar 1,21%, laba usaha daerah sebesar 25,18%, dan penerimaan lain-lain yang sah sebesar 205,11%. Rata-rata perkembangan sumber-sumber pendapatan asli daerah sesudah otonomi daerah yang berasal dari pajak daerah sebesar 23,09%, retribusi sebesar 18,90%, laba usaha daerah sebesar 74,29% dan penerimaan lain-lain yang sah sebesar 89,77%; 4) Berdasarkan hasil uji wilcoxon rank test, menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah sebelum dan sesudah otonomi daerah berbeda secara signifikan, dimana Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang sesudah otonomi daerah lebih besar dari pendapatan asli daerah sebelum otonomi daerah. Hal ini disebabkan oleh tingkat kesadaran masyarakat membayar pajak, kesigapan aparatur pajak dalam mendata objek wajib pajak sehingga pembayaran pajak dapat dilaksanakan tepat waktu, dan adanya penambahan obyek pajak baru di dalam otonomi daerah agar dapat lebih berekreasi untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan daerah yang baru.} }