@thesis{thesis, author={Darunnajat Fuji and Hardhienata Soewarto and Retnowati Rita}, title ={Pemodelan dan Optimasi Penguatan Kreativitas Guru (Studi Empiris Menggunakan Pendekatan POP-SDM pada Guru PNS Sekolah Dasar Negeri Di Kabupaten Bogor)}, year={2022}, url={http://eprints.unpak.ac.id/1146/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan strategi dan cara meningkatkan kreativitas guru dengan menganalisis pengaruh variabel lain terhadap kreativitas guru tersebut. Variabel lain tersebut adalah motivasi kerja, pola kerja kelompok, kepemimpinan transformasional, dan sikap terhadap literasi teknologi. Sampel yang dipilih berjumlah 186 orang secara proportional multistage random sampling dengan rumus Slovin. Penelitian ini menggunakan pendekatan POP-SDM dengan analisis jalur dilanjutkan dengan analisis SITOREM. Hasil penelitian ini menyimpukan bahwa: 1) Terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja (X1) terhadap kreativitas guru (Y) dengan koefisien jalur ?y1=0,105;2) Terdapat pengaruh langsung positif pola kerja kelompok (teamwork) (X2) terhadap kreativitas guru (Y) dengan koefisien jalur ?y2=0,064;3) Terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan transformasional (X3) terhadap kreativitas guru (Y) dengan koefisien jalur ?y3=0,058;4). Terdapat pengaruh langsung positif sikap terhadap literasi teknologi (X4) terhadap kreativitas guru (Y) dengan koefisien jalur ?y4=0,752;5). Terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja (X1) terhadap sikap literasi teknologi (X4) dengan koefisien jalur ?41=0,533;6). Terdapat pengaruh langsung positif pola kerja kelompok (teamwork) (X2) terhadap sikap literasi teknologi (X4) dengan koefisien jalur ?42=0,356;7). Terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan transformsional (X3) terhadap sikap literasi teknologi (X4) dengan nilai koefisien jalur ?43=0.138;8). Terdapat pengaruh tidak langsung motivasi kerja terhadap kreativitas guru melalui sikap literasi teknologi dengan nilai 0,401;9). Terdapat pengaruh tidak langsung pola kerja kelompok (teamwork) terhadap kreativitas guru melalui sikap literasi teknologi dengan nilai 0,268;10). Terdapat pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional terhadap kreativitas guru melalui sikap literasi teknologi dengan nilai 0,104. Hasil analisis SITOREM menunjukkan bahwa indikator yang masih lemah dan perlu ditingkatkan adalah 1) Perilaku inovatif;2) Berpikir kritis;3) Bertanggung jawab;4) Rasa ingin tahu;5) Pengakuan terhadap pekerjaannya;6) Tanggung jawab terhadap pekerjaan;7) Kebutuhan akan penghargaan terhadap hasil kerja (pujian dan upah/gaji);8)Tujuan kelompok dirumuskan jelas;9)Norma kelompok yang jelas;10)Perilaku yang saling melengkapi;11)Stimulasi intelektual;12)Inspirasi yang memotivasi;13) Kecakapan berkomunikasi;14) Penggunaan metode pembelajaran yang variatif;15) Pembuatan karya tulis ilmiah;16)Pembuatan alat peraga sendiri;17)Penggunaan lebih dari satu sumber belajar.} }