@thesis{thesis, author={Komala Oom and Thesya Ratu and Yulia W Ike}, title ={UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN PERBANDINGAN METODE MASERASI DAN MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE)}, year={2020}, url={http://eprints.unpak.ac.id/918/}, abstract={ABSTRAK Bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode ekstraksi maserasi dan MAE menggunakan daun pandan sebagai zat aktif, etanol 96% sebagai pelarut dan Staphylococcus aureus sebagai bakteri uji. Uji pada bakteri pertama dilakukan uji konsentrasi hambat minimum (KHM) dengan deret konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20% menggunakan metode dilusi agar. Dari hasil uji KHM tersebut didapatkan konsentrasi terkecil untuk uji lanjut pada uji LDH menggunakan metode difusi kertas cakram dengan deret konsentrasi yaitu 20%, 30%, 40% dan Klindamisin sebagai kontrol positifnya. Hasil uji KHM ektsrak etanol 96% daun pandan wangi metode maserasi terdapat pada konsentrasi 15% dan Hasil KHM ektsrak etanol 96% daun pandan wangi dengan metode MAE terdapat pada konsesntrasi 15% juga. Hasil uji LDH metode MAE lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 40% dengan rata-rata nilai lebar daerah hambatnya yaitu 7,41 mm dengan kategori daya hambat sedang, Sedangkan pada metode maserasi konsentrasi 40% hasil nilai rata-rata lebar daerah hambatnya yaitu 4,83 mm dengan kategori daya hambat lemah. Kata kunci : Daun Pandan Wangi, Perbandingan Metode, Staphylococcus aureus, KHM, LDH} }