@thesis{thesis, author={Fharaswati Melati and Hardiyanto Arief Tri and Lestari Retno Martanti Endah}, title ={Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan pada Pcrusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014-2018}, year={2020}, url={http://eprints.unpak.ac.id/967/}, abstract={Melati Fharaswati. 022113335. Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan pada Pcrusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014-2018. Pembimbing: Arief Tri Hardiyanto dan Retno Martanti Endah Lestari. 2020. Good Corporate Governance (GCG) merupakan suatu sistem yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dcngan hak-hak dan kcwajiban mercka. Good CorporateGovemance juga disebut sebagai suatu proses yang transparan atas penentu tujuan pcrusahaan, pencapaian dan penilaian kineijanya. Dengan penerapan Good Corporate Governance diharapkan dapat berpengaruh terhadap kineija keuangan perusahaan dikarenakan penerapan good corporate governance dapat meningkatkan laba perusaliaan dan meningkatkan kesejahteraan para pemilik atau pemegang saham. Kinerja keuangan merupakan penentu ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Penelitian ini bertujuan unmk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance terhadap kineija kcuangan perusahaan. Good Corporate Governance dalam penelitian ini diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit. Kinerja keuangan diproksikan dengan Return on Equity (ROE). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan kcuangan yang tclah diaudit pada perusahaan property' dan real estate yang tcrdaOor di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Pencntuan sample dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Ada 7 perusahaan yang diuji menggunakan regresi linier berganda menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit tidak berpengaruh signilikan terhadap Return On Equity (ROE). Secara simultan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Kata kunci : Kepemilikan Manajerial. Kepemilikan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, dan Return On Equity (ROE)} }