@thesis{thesis, author={Aldi Supriyanto}, title ={Pengaruh Akuntabilitas Publik dan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Organisasi Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan)}, year={2020}, url={http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/1313/}, abstract={Setiap kegiatan di organisasi berusaha mewujudkan tujuan yang telah direncanakan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh X1 terhadap Y (H1), X2 terhadap Y (H2), X1 terhadap Y dengan budaya organisasi sebagai moderasi (H3), dan X2 terhadap Y dengan budaya organisasi sebagai moderasi (H4). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode analisis menggunakan regresi linier berganda dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (H1) memiliki nilai t hitung > t tabel (6,840 > 2,007), dan nilai (Sig.) < kriteria (0,000 < 0,050), dengan nilai Kd sebesar 0,474 yang berarti X1 memiliki pengaruh terhadap Y sebesar 47,4%. (H2) memiliki nilai t hitung > t tabel (12,637 > 2,007), dan nilai (Sig.) < kriteria (0,000 < 0,050), dengan nilai Kd sebesar 0,754 yang berarti X2 memiliki pengaruh terhadap Y sebesar 75,4%. (H3) memiliki nilai (Sig.) Z terhadap Y < kriteria (0,002 < 0,050), nilai (Sig.) interaksi X1 dengan Z < kriteria (0,022 < 0,050), dan perbedaan nilai R-Square 0,175. Yang berarti budaya organisasi merupakan variabel moderator yang memperkuat hubungan X1 terhadap Y sebesar 17,5%. (H4) memiliki nilai (Sig.) Z terhadap Y < kriteria (0,028 < 0,050), nilai (Sig.) interaksi X2 dengan Z > kriteria (0,081 > 0,050), yang berarti budaya organisasi bukan merupakan variabel moderator yang memperkuat hubungan X2 terhadap Y sebesar. Maka dapat disimpulkan X1 dan X2 berpengaruh secara parsial terhadap Y, dan budaya organisasi merupakan variabel moderasi yang dapat memperkuat hubungan X1 secara parsial terhadap Y. Dan budaya organisasi bukan merupakan variabel moderasi yang dapat memperkuat hubungan X2 secara parsial terhadap Y.} }