@thesis{thesis, author={Aziz Radityo Hibatul}, title ={Pembingkaian Berita Kasus Hukum Pelanggaran Karantina Kesehatan (Analisis Framing Rachel Vennya di Kanal Berita Online Tempo.co dan Beautynesia.id Periode Oktober - Desember 2021)}, year={2022}, url={http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/2924/}, abstract={Pada Oktober 2021, masyarakat Indonesia dibuat heboh terkait dugaan pelanggaran hukum yang dilanggar oleh influencer wanita bernama Rachel Vennya yang disebut tidak melakukan protokol karantina kesehatan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta. Peraturan terkait karantina kesehatan yang sudah ditetapkan Pemerintah tidak sepenuhnya ditaati oleh oknum pengawas yang seharusnya mengawasi serta menegakan peraturan yang berlaku dan juga oknum pelaku perjalan yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri dan memilih melanggar peraturan untuk tidak melakukan karantina kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Kasus tersebut memungkinkan media memiliki sudut pandang pemberitaan yang beragam tergantung dengan kepentingan yang ingin ditampilkan. Pembingkaian berita merupakan bagaimana media menjadikan peristiwa memiliki makna tersendiri dari pemberitaan yang dikemas untuk dapat tersampaikan dengan makna tertentu kepada pembaca berdasarkan pengaruh dari latar belakang perusahaan media maupun pengalaman pribadi penulis berita terhadap realitas yang terjadi sebenarnya. Penelitian ini menggunakan model framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dalam menganalisis pemberitaan yang dibuat oleh media berita online Tempo.co dan Beautynesia.id. Hasil dari kesimpulan yang ditemukan Peneliti bahwa kedua media membingkai kasus pelanggaran hukum karantina kesehatan yang melibatkan Rachel Vennya dengan mengungkapkan kenapa pelanggaran tersebut dapat terjadi yang melibatkan oknum-oknum yang membantu Rachel Vennya lolos dan tidak melakukan karantina kesehatan. Perbedaan kedua media terlihat lebih menonjol pada penulisan kutipan sumber yang dapat mendukung fakta pemberitaan yang ingin ditampilkan kedua media.} }