@thesis{thesis, author={EKALAYA MUHAMMAD AJI}, title ={GEOLOGI DAN FASIES FORMASI MANDALIKA, DAERAH WONOTIRTO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN WONOTIRTO, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR}, year={2016}, url={http://eprints.upnyk.ac.id/10138/}, abstract={SARI Daerah penelitian secara administrasi terletak di daerah Wonotirto, Kabupaten Panggungrejo, Kabupaten Wonotirto, Provinsi Jawa Timur. Daerah pemetaan memiliki luas 25km2 (5 x 5 km) dengan berada pada koordinat 629000 mE ? 637000 mE dan 9088000 mN ? 9093000 mN yang meliputi daerah Ngeni, Wonotirto, Panggungrejo, Gebang, Kalitengah dan sekitarnya dengan skala 1 : 10.000. Secara geomorfik daerah penelitian dibagi menjadi 5 (lima) satuan bentuklahan, yaitu bentuk lahan dataran aluvial (F1), bentuk lahan lereng sinklin (S2), bentuk lahan perbukitan antiklin (S3), bentuk lahan perbukitan homoklin (S5), bentuk lahan dyke (V24). Terdapat 4 (empat) satuan batuan pada daerah telitian, yaitu Satuan breksi Mandalika yang berumur Oligosen Akhir ? Miosen Awal. Secara lateral menjari dengan Satuan tuf Mandalika yang berumur Oligosen Akhir ? Miosen Awal dan diatasnya dengan Satuan batugamping Campurdarat yang berumur Miosen awal ? Miosen tengah (N8 ? N10). Lalu terdapat Intrusi basalt yang memiliki litologi berupa basalt yang menerobos Satuan tuf Mandalika dan Satuan breksi Mandalika. Struktur yang terdapat pada daerah telitian adalah sesar mendatar kanan dengan jurus N 348oE / 76o yang terdapat di daerah Kaliatengah. Fasies pada daerah telitian dibagi menjadi dua, yaitu fasies proksimal dengan litologi breksi piroklastik, lava basalt dan lapili. Dan lalu fasies medial dengan litologi tuf piroklastik aliran. GEOLOGI DAN FASIES FORMASI MANDALIKA, DAERAH WONOTIRTO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN WONOTIRTO, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR} }