@thesis{thesis, author={REZA KURNIAWAN ACHMAD}, title ={RENCANA REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS TAMBANG PASIR DAN BATUDI DESA NGLUMUT, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH}, year={2017}, url={http://eprints.upnyk.ac.id/11632/}, abstract={Kegiatan penambangan pasir dan batu yang dikelola masyarakat di Desa Nglumut, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah banyak yang belum mempunyai ijin penambangan rakyat (IPR) dan berpotensi untuk merusak lingkungan serta tidak memperhatikan keselamatan kerja. Lahan yang semula dapat ditanami berubah menjadi lahan yang tidak subur, banyak dijumpai lubang bekas galian serta tebing yang memiliki kemiringan lereng relatif tegak dan menyebabkan rawan terjadi runtuhan. Kondisi ini sudah dibiarkan begitu saja oleh pemilik lahan sejak tahun 2000. Kerusakan lingkungan tersebut menyebabkan terjadinya perubahan fungsi lahan menjadi kurang produktif dan rawan longsor. Rencana reklamasi yang akan dilakukan mencakup penataan lahan, pengendalian erosi dan sedimentasi, serta revegetasi dan pemeliharaan. Penataan lahan dilakukan untuk menyiapkan lahan menjadi lahan siap tanam dengan tanamannya yaitu tanaman kopi. Berdasarkan kondisi lahan yang ada, lahan akan ditata dan dibentuk terasan berupa teras kebun. Dimensinya adalah lebar teras 4 m, tinggi lereng tunggal 5 m dengan jarak horizontal 6 m sehingga kemiringan total 3 lereng adalah 30 o atau sekitar 56,7%. Penataan lahan dilakukan dengan menggunakan backhoe KOMATSU PC200-7SEF sebanyak 2 buah dan dump truck KOMATSU HD255-5sebanyak 2 buah selama 23 hari dan menyisakan 6.715 m 3 material untuk dijual. Tanah pucuk yang didapatkan dari penataan lahan adalah sebesar 200 m 3 dan akan digunakan sebesar 180,5 m 3 untuk pengelolaan tanah pucuk dengan sistem pot. Pengelolan tanah pucuk ini dilakukan selama 3 hari dengan tenaga manusia. Setelah itu dilakukan perencanaan pengendalian erosi dan sedimentasi dengan pembuatan teras, pembuatan saluran terbuka dan penanaman cover crops. Dari hasil perhitungan dilakukan dimensi saluran terbuka berbentuk trapesium dengan lebar atas 0,33 m, lebar bawah 0,16 m, kedalaman 0,14 m dan kemiringan sisi 60 o . Sedangkan utuk tanaman cover crop yang dipilih adalah Centrosema Pubescens dan Psophocarpus palustris. Selanjutnya pada perencanaan reklamasi, akan dilakukan revegetasi dengan jumlah total tanaman kopi sebanyak 1.444 tanaman. Penanaman dilakukan bersamaan dengan pengelolaan tanah pucuk selama 3 hari. Pemeliharaan tanaman salak dilakukan dengan penyulaman, pemupukan, pemangkasan pohon dan penyiangan gulma. Dari perencanaan reklamasi yang telah dilakukan, terjadi penurunan Tingkat Bahaya Erosi (TBE) dari 17.197,37 ton/Ha/tahun (kelas V, sangat berat) menjadi 41,58 ton/Ha/tahun (Kelas II, ringan).} }