@thesis{thesis, author={YOGI PRAMA}, title ={ANALISIS ISI PIDATO MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA}, year={2017}, url={http://eprints.upnyk.ac.id/11670/}, abstract={Pada periode 2009-2014 Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia masih mengandalkan pidato sebagai metode diplomasi. Pidato yang diberikan idealnya mampu mengakomodasi kepentingan nasional Indonesia serta membangun kepercayaan dengan mitra. Penelitian ini bermaksud untuk memetakakan ciri khas pidato Marty Natalegawa selama satu periode sekaligus mengetahui relevansinya dengan tujuan Kemlu poin ke-4. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif melalui pendekatan analisis isi. Pendekatan analis isi dipergunakan untuk memperoleh kuantifikasi dari teks yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 97 % pidato Menlu Marty Natalegawa relevan dengan tujuan kementerian luar negeri poin ke-4 yang membahas masalah sosial, ekonomi, lingkungan hidup, dan politik. Peneliti menemukan bahwa kategori kombinasi selalu mendominasi unit analisis yang telah ditentukan dengan perincian; jenis retorika sebesar 88%, tujuan pidato sebesar 88%, ilukosioner dalam pendahuluan pidato sebesar 70%, ilukosioner pada isi pidato sebesar 96 %, ilukosioner pada penutup pidato sebesar 92 %. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pidato Menlu memiliki karakterisitik yang sangat diplomatis, karena mayoritas pidato yang diteliti memiliki status dan fungsi ganda, selain itu pidato Menlu Marty Natalegawa selama satu periode memiliki relevansi yang tinggi dengan tujuan Kemlu Indonesia poin ke-4. Kata Kunci: Analisis Isi, Retorika Klasik, Aksi Berbicara, Aristoteles, JL.Austin, Pidato, Kementerian Luar Negeri, Marty Natalegawa} }