@thesis{thesis, author={VEKTORIA MINTESA}, title ={ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI PEROMBAK KLORPIRIFOS DARI TANAH TERPAPAR INSEKTISIDA DI DESA TAMANSARI KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI JAWA TENGAH}, year={2017}, url={http://eprints.upnyk.ac.id/11678/}, abstract={Pestisida merupakan masalah utama polusi air dan tanah karena lebih dari 90% insektisida dan 95% herbisida yang disemprotkan menuju ke tempat yang bukan merupakan target. Pemanfaatan pestisida di desa Tamansari sangat intensif akibat serangan hama yang semakin merajalela. Pada umumnya petani menggunakan pestisida jenis organofosfat yang berbahan aktif klorpirifos, mengandung khlor, persisten, dan bersifat hidrofobik, sehingga cenderung terjerap dan terakumulasi dalam tanah. Beberapa mikrobia tanah dapat melakukan perombakan terhadap insektisida berbahan aktif khlorpirifos. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri perombak Klorpirifos dari lahan terpapar insektisida di Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Jawa Tengah dan mengkarakterisasinya. Penentuan lokasi tempat/sumber isolat dilakukan menggunakan metode survei sedangkan titik pengambilan contoh tanah ditentukan berdasar metode purposive. Seleksi terhadap bakteri yang mampu beradaptasi pada paparan klorpirifos dilakukan menggunakan metode biakan diperkaya (Enrichmen Culture). Isolasi bakteri dilakukan menggunakan Medium Mineral Cair (MMC) yang ditambah insektisida yang berbahan aktif Klorpirifos. Seleksi dilakukan berdasarkan kemampuannya merombak insektisida pada media padat dalam petridish. Pertumbuhan dianalisis menggunakan metode taburan sedangkan residu insektisida dalam media ditentukan menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-Mess Spectrometry) setelah diekstrak menggunakan heksana. Dilakukan pula karakterisasi terhadap sifat morfologi dan fisiologi dari isolat yang dipilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua isolat yang dipilih (M-HS9 dan M-TS12) mampu tumbuh dan merombak insektisida. Selama inkubasi 7 hari terjadi penurunan kadar insektisida dari 100 ppm pada awal inkubasi menjadi 31,72 ppm pada isolat M-HS9 dan 52,80 ppm pada isolat M-TS12. Isolat M-HS9 bersifat fakultatif anaerob dengan bentuk sel batang pendek berukuran 1 x 1,5 ? dan tergolong bakteri gram negatif. Sedangkan isolat M-TS12 bersifat fakultatif anaerob dengan bentuk sel batang pendek berukuran 1,5 x 2 ? dan tergolong bakteri gram positif. Kata kunci : karakterisasi, bakteri perombak, klorpirifos, insektisida} }