@thesis{thesis,
		author={Hunter  Yosafat},
		title ={PERENCANAAN REKLAMASI PENAMBANGAN BREKSI TUFF
PADA WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT DI DUSUN KARONGAN,
DESA JOGOTIRTO, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA},
		year={2017},
		url={http://eprints.upnyk.ac.id/11736/},
		abstract={Kegiatan pertambangan rakyat yang tidak terkontrol akan menghasilkan kerusakan lingkungan fisik. Kegiatan pertambangan ini sudah berjalan lebih dua puluh tahun dan masih menggunakan peralatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kerusakan lingkungan dan merancang reklamasi yang sesuai dengan kondisi lahan di lokasi penelitian.
Metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan tingkat kerusakan lingkungan yaitu dengan pengharkatan. Parameter pengharkatan yang diukur pada kedua lokasi penambangan yaitu penyelamatan tanah pucuk, batas kedalaman, relief dasar galian, batas kemiringan tebing galian, tinggi dinding galian, kondisi jalan, penutupan lahan oleh vegetasi, tingkat erosi dan gerakan tanah, serta, jarak penambangan terhadap permukiman. Parameter pada analisi kualiatas tanah di laboratorium meliputi pH (H2O), C-organik, N-total, K-tersedia, dan permeabilitas tanah. Sedangkan parameter mekanika batuan yang diuji yaitu sifat fisik dan kuat geser batuan. Penentuan rancangan reklamasi sesuai dengan harkat kerusakan lingkungan dan rona lingkungan hidup.
Hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, hasil analisis dan evaluasi data, menunjukan bahwa dampak dari kegiatan penambangan breksi tuff di Desa Jogotirto mengakibatkan terjadinya tingkat kerusakan lingkungan fisik yang masuk dalam kategori kerusakan berat dengan skor total 22. Jenjang yang direncanakan dalam kegiatan penambangan di lokasi penelitian adalah tinggi jenjang 3 meter, lebar jenjang 10 meter dengan sudut dinding jenjang 450. Hasil perencanan reklamasi di lokasi penelitian yaitu perkebunan holtikultura jenis tanaman Jambu Air dengan jarak tanam 8 x 8 meter dengan rancangan sistim pot/lubang tanam menggunakan ukuran 1 m3 (1 m x 1 m x 1 m) sebanyak 158 pot di luas lahan reklamasi sebesar 11027 m2 pada bulan penanaman Oktober hingga November.
Kata kunci: Pertambangan Rakyat, Kerusakan Lingkungan Fisik, Perencanaan Reklamasi, Perkebunan Holtikultura.}
		}