@thesis{thesis, author={RIZTI RAKA ADITIA}, title ={GEOLOGI DAN STUDI FASIES BATUGAMPING FORMASI WONOSARI DAERAH GUNUNG RANGGAS DAN SEKITARNYA KECAMATAN TAMBAKREJO, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR}, year={2017}, url={http://eprints.upnyk.ac.id/11860/}, abstract={Daerah penelitian terletak pada wilayah selatan Kabupaten Blitar, secara administratif termasuk dalam wilayah Gunung Ranggas dan sekitarnya, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Secara geografis terletak pada koordinat 629000mE ? 634000mE dan 9087000mN ? 9082000mN dengan luasan 25 km2 (5 km x 5 km) yang meliputi desa Ngeni, Gununggede, dan Kedungjati yang mempunyai skala 1 : 10.000 Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan bentukan asal, yaitu bentukan asal Struktural yaitu perbukitan homoklin (S21), bentuk asal Karst terdiri dari sub satuan geomorfik perbukitan karst (K10), bentuk asal Fluvial terdiri atas sub satuan geomorfik tubuh sungai (F2), dataran limpah banjir (F3) dan dataran alluvial (F1). Secara stratigrafi daerah telitian ini terbagi menjadi empat satuan batuan yaitu Satuan breksi Mandalika yang berumur Kala Oligosen Akhir ? Miosen Awal, satuan anggota tuf mandalika yang berumur kala Oligosen Akhir ? Miosen Awal. Satuan batugamping Wonosari yang berumur Kala Miosen Akhir ? Plistosen dengan zonasi blow (N16 ? N22) dari sampel batuan LP 17 dan LP 18 pada lintasan penampang stratigrafi terukur, Satuan batugamping Campurdarat yang berumur kala Miosen Tengah ? Miosen Akhir, Satuan endapan alluvial Kala Holosen. Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian yaitu sesar normal Nyamil dan Sesar normal Ranggas. Penampang stratigrafi terukur dan litofasies asosiasi fasies pada Formasi Wonosari diantaranya adalah asosiasi fasies Wackestone and Packstone Restricted Circulation Marine Platform Dan asosiasi fasies Bafflestone and Framestone Organic Buildup.} }