@thesis{thesis,
		author={Tilman  Efrem Rolando Guterres},
		title ={KAJIAN POTENSI AIRTANAH DI SUB DAS KALI KUNING
UNTUK KEBUTUHAN DOMESTIK DESA WEDOMARTANI
DAN SEKITARNYA, KECAMATAN NGEMPLAK,
KABUPATEN SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWAH YOGYAKARTA},
		year={2016},
		url={http://eprints.upnyk.ac.id/11964/},
		abstract={Air tanah merupakan salah satu sumberdaya yang penting dan mempunyai peranan penting sebagai penyuplai kebutuhan air bagi manusia dan telah menjadi bagian terpenting bagi manusia dalam segala aspek. Daerah Sub DAS Kali Kuning Desa Wedomartani mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup besar. Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan kebutuhan air yang meningkat, sehingga mempengaruhi ketersediaan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas dan kualitas airtanah serta besar kebutuhan domestik penduduk.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, analisis laboratorium, dan analisis matematis. Parameter yang digunakan untuk mengetahui besarnya ketersediaan airtanah yaitu curah hujan, infiltrasi, evapotranspirasi, dan run-off. Parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas airtanah antara lain jumlah zat padat terlarut (TDS), pH, Besi, Nitrat, Fosfat, Mangan, Klorida, dan Total Coliform.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan besarnya ketersediaan airtanah di wilayah penelitian pada tahun 2015 yaitu 6,4 X 106 m3/tahun. Untuk kualitas airtanahnya berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.416/MENKES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air termasuk dalam kualitas baik untuk TDS (Total Dissolved Solid), pH, besi, nitrat, fosfat, mangan, klorida dan Total Coliform.. Volume besarnya pemanfaatan airtanah di wilayah penelitian pada tahun 2015 untuk kebutuhan domestik penduduk yaitu sebesar 638.932 m3/tahun, dan besar pemanfaatan airtanah sebesar 9% dari besarnya ketersediaan airtanah. Teknik pengelolaan dengan pemanenan air hujan dan lubang resapan biopori.
Kata Kunci: Kuantitas airtanah, Kualitas airtanah Sub DAS Kali kuning, pemanenan air hujan}
		}