@thesis{thesis, author={YUNUS ALDIEN SYIFA’UL}, title ={PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGIA}, year={2020}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1122/}, abstract={Cerebral Palsy merupakan suatu keadaan dimana terjadi kelumpuhan otak yang menghambat tumbuh kembang anak. Brunner dan Suddart mengartikan kata cerebral itu sendiri adalah otak, sedangkan palsy adalah kelumpuhan, kelemahan atau kurangnya pengendalian otot dalam setiap pergerakan atau bahkan tidak terkontrol. Kerusakan otak tersebut mempengaruhi sistem dan penyebab anak mempunyai koordinasi yang buruk, keseimbangan yang buruk, pola- pola gerakan yang abnormal tau kombinasi dari karakter-karlakter tersebut. Pada kondisi CP ini mengalami gangguan seperti penurunan LGS,adanya spastisitas. Terapi yang digunakan pada kasus ini dengan menggunakan modalitas Bobath exercise yang bermanfaat untuk meningkatkan ingkup gerak sendi,dan mengurangi spastisitas. Tujuan : untuk mengetahui penatalaksanaan fisisoterapi pada kondisi Cerebral Palsy Spastic Diplegia. Hasil : setelah dilakukan 6x terapi dengan penanganan fisioterapi dengan Neuro Developmental Treatment, lingkup gerak sendi tidak ada peningkatan dan spastisitas tidak ada penurunan. Kesimpulan : setelah dilakukan penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas Neuro Developmental Treatment, pada Cerebral Palsy Spastic Diplegia dengan melakukan pemeriksaan menggunakan Goneometer dan skala ashworth ditemukan hasil nilai spastisitas menetap dan lingkup gerak sendi menetap. Kata kunci : Neuro Developmental Treatment dan Cerebral Palsy Spastic Diplegia} }