@thesis{thesis, author={PRASETYO DWI ADE}, title ={PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS INFRA RED, TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS OSTEOARTHRITIS GENU BILATERAL}, year={2020}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1143/}, abstract={Latar Belakang : Sendi lutut adalah sendi yang sering mengalami osteoarthritis dibandingkan sendi lainnya, osteoathritis yang terjadi pada sendi lutut ini dinamakan dengan osteoathritis genu. Osteoathritis genu terjadi karena adanya abrasi tulang rawan sendi yang menyebabkan berbagai gangguan seperti menurunnya kekuatan otot quadricep, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) lutut, adanya nyeri dan menurunnya kemampuan gerak. Modalitas Infra Red, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dan terapi latihan sangat efektif untuk mengurangi problematika fisioterapi yang terjadi pada pasien osteoarthritis genu. Tujuan : Untuk mengetahui proses pentalaksanaan fisioterapi dengan modalitas Infra Red, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dan terapi latihan pada kasus osteoarthritis genu bilateral. Hasil : Setelah empat kali terapi didapatkan adanya penurunan nyeri gerak T0 4 menjadi T4 3 dan nyeri tekan T0 2 menjadi T4 1, adanya peningkatan nilai LGS aktif knee dextra T0 S : 00-00-900 menjadi T4 S : 00-00-950 dan knee sinistra T0 S : 00-00-900 menjadi T4 S : 00-00-950. LGS pasif pada knee dextra dan knee sinistra juga meningkat dari T0 S : 00-00-1250 menjadi T4 S : 00-00-1300. Kemampuan aktivitas fungsional mengalami penurunan nilai nyeri dan kesulitan dari T0 10 menjadi T4 7 dan penurunan nilai ketergantungan dari T0 8 menjadi T4 6. Kesimpulan : Penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas Infra Red, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dan terapi latihan pada kasus osteoarthiritis genu terbukti efektif untuk mengurangi nyeri, meningkatkan LGS serta meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional.} }